CILACAP, Xtimenews.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap memperingatkan adanya potensi Gelombang Tinggi di Perairan selatan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) yang dipengaruhi oleh Angin Timuran.
Peningkatan tinggi gelombang tersebut terjadi karena tiupan angin di atas wilayah perairan dan Samudra Hindia selatan Jateng-DIY cenderung searah dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 6-20 knot.
Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, Bahwa kini telah memasuki musim angin timuran, dimana kondisi angin begitu kuat, yang berpotensi Intensitas Air dan gelombang tinggi naik mencapai 2,5-4 meter.
“Dengan ini prakiraan 3 hari kedepan, sampai tanggal 18 Mei 2019, Perairan Selatan Jateng dan DIY berpotensi terjadi Gelombang Tinggi,” Kata dia Rabu (15/05/2019).
Lebih lanjut Teguh Wardoyo menjelaskan meski telah memasuki Angin timuran akan tetapi di selatan Jateng belum memasuki musim kemarau, dan hujan ringan masih bisa terjadi hingga bulan Juni.
“Meski suhu udara kadang terasa panas, namun potensi hujan ringan masih bisa terjadi hingga Juni karena kelembapannya masih kecil berkisar antara 31-32 derajat Celcius,” Jelasnya.
Dengan Potensi kecepatan Angin 6-20 knot dan tinggi gelombang 2,5-4 Meter tersebut Teguh menghimbau kepada semua pihak yang melakukan aktivitas untuk selalu waspada dan memperhatikan resiko.
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir, sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi serta wilayah pelayaran padat, baik para nelayan yang menggunakan perahu kecil maupun Feri agar tetap selalu waspada,” tegasnya.(san/den/gan)