Kapolresta Mojokerto saat hadiri acara selamatan buka giling PG Gempolkrep.(foto istimewa/xtimenews)
MOJOKERTO, Xtimenews.com – Dalam beberapa hari ke depan, pabrik gula akan mulai melakukan produksi atau proses giling. Agar semua hajat terkabul, pabrik gula (PG) Gempolkrep PTPN X, melakukan doa bersama selain juga telah melakukan perbaikan-perbaikan kinerja sepanjang tahun 2019 ini.
Selamatan buka giling PG Gempolkrep ini bertempat di Gedung Pertemuan PG Gempolkrep Jl. Raya Gedeg Kabupeten Mojokerto, Jum’at (26/04/2019). Dengan mengambil tema “Kita sukseskan giling 2019 dengan semangat sinergi, integritas dan profesional PG Gempolkrep Bersama Mitra tetap juara”.
Hadir dalam kegiatan, Direktur Utama PTPN X, Dwi Satrio Anurogo, Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., Pasi Intelrem 082/CPYJ Mayor Arh Anton Prasetjono., Kapolresta Mojokerto Kota, AKBP Sigit Deny Setiyono, SH, SIK, MSc (Eng), Waka Polres Mojokerto Kota, Kompol Hadi Prayitno., Assisten 1 Pemerintah Kota Mojokerto, Drs. Subambihanto, MSi., Kabag Perekonomian Pemkab Mojokerto, Istiqomah, Camat Gedeg, Edi Tjatoer, S.Sos., Para Manager PTPN X PG Gempolkrep, Para karyawan dan karyawati PTPN X PG Gempolkrep, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Direktur Utama PTPN X, Dwi Satrio Anurogo, menjelaskan, dengan acara ini mudah-mudahan giling 2019 berjalan dengan aman lancar dan menghasilkan hasil yang melimpah.
“PTPN X PG Gempolkrep selalu dan sering dikunjungi oleh para pejabat, itu artinya PG Gempolkrep itu patut di contoh tidak hanya pabriknya saja namun kemitraan dengan petani,” kata Dwi.
Dirinya juga yakin jika PG Gempolkrep dan PTPN X kedepan akan menjadi pabrik unggulan di Jatim dan di Indonesia, karena PG satu-satunya yang bermitra dengan petani.
“Di tahun 2018 rendemen capaian 8,4 % di tahun 2019 diharapkan rendemen mencapai 8,5 % kami minta tidak hanya karyawan saja namun dengan petani juga ditingkatkan, hasil rapat di Jakarta kemarin akan dilakukan perluasan lahan disekitar PG,” jelas Dwi.
“Pada tahun 2019 PTPN X ditunjuk sebagai koordinator gula, khusus karyawan gaji sudah diputuskan,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Staf Asisten 2 Pemkab Mojokerto, Istiqomah, yang mewakili Wabup Mojokerto menyampaikan, bahwa Kab. Mojokerto pada musim giling menghasilkan 5649 Ton gula, hal ini merupakan suatu masukan yang besar di wilayah Kab. Mojokerto. “Pemkab Mojokerto telah berupaya meningkatkan kualitas tebu sebagai bentuk komitmen,” katanya.
Disampaikannya, program Pemkab Mojokerto berupa warung tebu seluas 2 Ha yang berlokasi di Kec. Dawarblandong dan seluar 20 Ha berlokasi di Kec. Jetis, pencapaian yang baik dengan didukung kualitas giling dan didukung pelayanan bagi para petani bisa meningkatkan kualitas tebu yang lebih baik.(den/gan)