MOJOKERTO, Xtimenews.com – Koramil 0815/17 Tawas Kodim 0815 Mojokerto menyelenggarakan safari shalat tahajud dan shalat subuh berjama’ah bersama warga di Masjid Baitul Muttaqin, Dusun Jaraan, Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (12/04/2019).
Danramil 0815/17 Trawas Kapten Inf Suparno melalui Bati Tuud Serma Rudi Hartono, mengatakan, kegiatan shalat tahajud, do’a bersama dan shalat subuh berjama’ah ini dilakukan dengan tujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar pelaksanaan Pileg dan Pilpres tanggal 17 April 2019 dapat berlangsung aman dan damai.
Selain itu, lanjutnya, shalat tahajud dan shalat subuh berjamaah yang dilanjutkan do’a bersama ini dimaksudkan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anggota Koramil Trawas serta memohon agar anggota Koramil Trawas diberikan kemampuan, kekuatan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu 2019.
“Kegiatan ini sebagai sarana komunikasi sosial untuk menjalin silaturahmi dan mempererat persaudaraan dengan segenap komponen masyarakat yang ada di wilayah Trawas. Hal ini merupakan salah satu bentuk pembinaan teritorial dalam rangka pembinaan wilayah,” ungkapnya.
Tak lupa Serma Rudi Hartono juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan dan kehadiran Takmir dan warga sehingga safari shalat tahajud dan shalat subuh ini dapat dilaksanakan .
Sementara Ketua Takmir Masjid Baitul Muttaqin, Muhammad Jamain, menyambut positif kegiatan shalat tahajud dan shalat subuh berjama’ah yang dilaksanakan Koramil Trawas, semoga apa yang diniatkan dikabulkan Allah SWT, khususnya hajat negara ini yakni Pileg dan Pilpres berjalan aman dan damai.
Untuk diketahui, Qiyamul Lail ini diisi dengan serangkaian kegiatan sholat tahajud, sholat hajat, sholat withir, istighosah/dzikir dan do’a bersama yang dilanjutkan shalat sholat subuh berjamaah dipimpin oleh Imam Masjid Baitul Muttaqin, Gus Abdul Rohman.
Tampak hadir dalam kegiatan sekitar 45 orang, antara lain Anggota Koramil 0815/17 Trawas, Anggota Takmir Masjid, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga sekitar.(den/gan)