Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexHeadlinePerbaiki Jembatan, Warga Asal Tuban Terjatuh Ke Sungai Dan Terbawa Arus

Perbaiki Jembatan, Warga Asal Tuban Terjatuh Ke Sungai Dan Terbawa Arus

Caption : polisi saat melakukan olah TKP.(Deni Lukmantara/xtimenews)

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Warga asal Tuban Jawa timur, jatuh dari jembatan dan tengelam di sungai Brantas saat memperbaiki jembatan panjang sungai Brantas yang berada di Desa Ngrame Kecamatan Pungging, Kabupeten Mojokerto, Selasa (09/04/2019).

Informasi yang dihimpun, Korban bernama, A. Islafudin (21) atau yang lebih akrab dipanggil dengan nama Udin, warga asal Dusun Krajan RT 06 RW 01, Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupeten Tuban.

Menurut keterangan saksi atau teman korban, Nur Rohman (50), dirinya mengaku saat itu korban sedang melakukan pekerjaan pengencangan baut jembatan bersama dirinya.

“Waktu narik torsi tangannya yang satu pegang torsi dan tangan satunya memasukkan baut, waktu narik tali tangannya terlepas,” ujarnya.

Menurutnya, saat korban terjatuh tidak langsung masuk ke sungai, namun terjatuh ke jaring terlebih dahulu. “Jatuh ke jaring, namun tali yang dibuat mengikat jaring terlepas tidak mampu menahan beban korban, sehingga jatuh ke sungai,” jelasnya.

Kapolsek Pungging, AKP Suwiji membenarkan kejadian tersebut, dia mengatakan, Korban bersama rombongan sebanyak 8 orang dari CV Nafes Foltaire yang beralamat di Perumahan Sidokare indah, Kabupaten Sidoarjo.

“Kejadiannya, saat korban melakukan pekerjaan pengencangan baut yang ada di bawah jembatan panjang Sungai Brantas bersama dengan 8 rekan kerjanya,” terangnya.

Kata Suwiji, korban sudah mengunakan alat atau torsi, namun tangan korban terlepas dan hilang keseimbangan sehingga jatuh ke jaring, karena jaring tidak kuat menahan beban korban yang selanjutnya korban jatuh ke sungai Brantas.

“Korban terbawa arus kemudian teman korban, Hariyanto berusaha untuk menolong dengan melompat ke sungai, karena arus yang sangat deras sehingga korban tidak bisa diselamatkan,” tandasnya.

Hingga saat ini petugas dari kepolisian, Relawan, PMI Kabupaten Mojokerto dan BPBD Kabupaten Mojokerto, masih ada di lokasi untuk mencari keberadaan korban.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments