Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexHeadlineCemburu, Onis Bantai Pacarnya Hingga Tewas

Cemburu, Onis Bantai Pacarnya Hingga Tewas

Onis bersama petugas

KOTA PALU, Xtimenews.com – Usai membantai korbannya hingga tewas, Onis (25) warga desa Lewara Kecamatan Kinovara Kabupaten Sigi, langsung buron masuk hutan. Tapi berkat pendekatan aparat kepada pihak keluarga dan pihak pemerintah desa setempat, akhirnya Onis dapat dibekuk dan digiring ke Polres Sigi guna menjalani proses hukum.

Kasat reskrim Polres Sigi AKP Sudigdo Mamboro, mewakili Kapolres Sigi AKBP Wawan Sumantri mengatakan, Onis adalah seorang prmbunuh yang tega membantai MG (11) seorang perempuan murid SD Inpres Salu Podo, Kecamatan Palolo, yang notabenya anak majikannya. Hanya dua kali Onis mengayunkan parangnya kearah MG, dengan kekuatan penuh, punggung dan leher MG langsung mengucurkan darah segar membuat MG tewas ditempat.

“Padahal Onis adalah pekerja kebun orang tua korban, dan selama hampir sepuluh bulan sudah tinggal dirumah orang tua korban,” kata Mamboro.

Menurut Mamboro, selama berada dirumah majikannya, onis secara diam-diam menaruh hati pada MG, anak majikannya. Belakangan, Onis sakit hati dan menyimpan rasa dendam kepada MG karena menuduh MG punya pacar baru. Untuk mengobati sakit hatinya Onis berniat untuk membantai MG.

“Niat untuk menghabisi MG akhirnya terlaksana setelah Onis bertemu MG yang saat itu ditemani Irfan kakaknya pulang dari sekolah pada Rabu (13/2) sekitar pukul 10.30 wita disebuah jalan kampung yang sepi di desa Rejeki Kecamatan Palolo,” ujarnya.

barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan Onis dalam menghabisi korban

Masih kata Kasat reskrim, sesuai pengakuan Onis, saat sudah berhadapan, ia langsung menarik tangan MG disertai ucapan “saya cemburu, kamu punya pacar lain”. Korban yang ditarik Onis langsung duduk jongkok membelakangi Onis. Dalam posisi seperti itu, Onis yang tidak pernah mengenyam dunia pendidikan tersebut langsung menghunus parangnya dan dengan sekuat tenaganya dua kali parang diayunkan kearah MG, punggung dan leher MG nyaris putus mengucurkan darah segar.

“MG akhirnya tersungkur ke tanah dan meninggal dunia ditempat. Irfan, kakak korban yang menyaksikan tragedi yang memilukan itu tak bisa berbuat banyak kecuali lari kerumahnya guna melapor pada ibunya tentang nasib yang dialami MG,” ucapnya.

Pada saat Irfan lari ke rumahnya, Onis pun langsung ambil langkah seribu masuk hutan.
Selanjutnya, Irfan bersama ibunya datang ketempat terjadinya peristiwa namun ibu korban hanya bisa menangis histeris menyaksikan anaknya MG sudak tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.

“saya mohon pelaku diberi hukuman berat. Kenapa anak saya dibunuh secara sadis tsnpa ada salahnya,” ratap ibu korban.

Kapolsek Palolo Iptu J. Sahara, yang menerima laporan tentang kasus pembunuhan tersebut langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga lari masuk hutan. Berbagai cara dilakukan oleh jajaran Polres Sigi dan anggota Polsek Palolo hingga akhirnya pelaku tertangkap.(HM. Basri/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments