Morowali, Xtimenews.com – Polres Morowali musnahkan sabu hasil sitaan tahun 2025 sebanyak 2 kg lebih, bersama obat keras daftar G jenis THD sebanyak 15 ribu butir serta minuman keras (miras).
Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain, ungkapkan hal itu dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (22/9/25) di Mapolres Morowali, dihadiri perwakilan BNNK Morowali Haswad Adya, dan Kejaksaan Negeri Morowali Mugyadi. Menghadirkan dua orang pelaku yakni AA alias O dan MN alias N.
Menurut Kapolres, barang bukti berupa sabu sebanyak 2 kg lebih tersebut merupakan hasil pengungkapan jajaran Satresnarkoba tahun 2025. Diantaranya berasal dari kasus tindak pidana narkotika yang terjadi di jalan Trans Sulawesi, tepatnya di desa Bahomohoni, kecamatan Bungku Tengah Morowali, pada Minggu (3/8/25) sekitar pukul 19.35 wita, dengan tersangka AA alias O.
Pengungkapan kedua terjadi di sebuah kamar kos di desa Keurea, kecamatan Bahodopi, pada Rabu (27/8/25) sekitar pukul 23.20 wita, dengan tersangka MN alias N.
“Estimasi material sabu sitaan yang dimusnahkan ini sekitar Rp.3,6 miliar, sedangkan jenis THD sekitar Rp.75 juta,” ujar Kapolres.
Dalam sambutannya, Kapolres Morowali, yang didampingi Kasatnarkoba Iptu Komang Darmawa Adi, mengatakan, pemusnahan barang bukti ini pertanda bahwa narkotika merupakan musuh bersama yang harus kita berantas.
“Mari kita semua bertekad untuk memberi edukasi kepada masyarakat, keluarga dan orang-orang terdekat untuk tidak mendekati narkoba karena bahayanya sangat besar,” pesannya.
Polres Morowali berkomitmen untuk terus melakukan pemberantasan narkotika dan penyalahgunaan obat-obat terlarang guna memberi efek jera bagi pelaku.
“Kami tak akan bisa bekerja sendiri dalam memberantas narkotika tanpa dukungan dari warga masyarakat. Karena itu, mari kita semua untuk bersama-sama memerangi narkoba,” tegasnya Kapolres. (Ditha/Basri)
