Paleleh,Buol,Xtimenews.com – Untuk mencegah terjadinya gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) serta untuk menekan terjadinya tindakan kriminal diwilayah hukum Paleleh, jajaran Polsek Paleleh Polres Buol, melakukan razua Minuman Keras (miras) pada Jumat (23/5/25), dipimpin langsung Kapolsek Paleleh Iptu Ridwan.
Menurut Ridwan, “Captikus”, miras hasil produksi lokal sangat digandungi warga masyarakat utamanya kalangan pemuda dan temaja. Selain mudah diperoleh, harganya juga terjangkau. Hanya saja, dampak dari menenggak miras ini sangat buruk katena bisa menjadi pemicu terjadinya gesekan diantara para peminum bahkan berkembang terjadinya perkelahian antar kelompok.
“Itulah sebabnya, peredaran miras ini harus ditertibkan karena bisa mengganggu kondisi kamtibmas, “kata Ridwan.
Ia memberi contoh, terjadinya penganiayaan seorang pemuda asal Desa Tolau terhadap seorang remaja asal Desa Kwalabesar beberapa waktu lalu justeru karena pelakunya mabuk berada dalam pengaruh “Captikus”. Ini sebagai contoh kecil dari dampak negatif pengaruh miras, “kata Ridwan.
Selain razia miras, juga dilakukan penertiban sepeda motor yang menggunakan knalpot racing. Penggunaan knalpot racing yang suaranya nyaring menimbulkan suara bising sangat mengganggu ketenangan warga.
“Banyak warga melapor mengeluhkan suara bising dari sepeda motor yang menggunakan knalpot racing. Makanya kita tertibkan dan razia, “ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya razia miras dan penertiban knalpot racing ini bisa menyadarkan warga agar tidak mengedarkan miras karena dampaknya sangat buruk yang bisa mengganggu kondisi kamtibmas yang sudah semakin kondusif.
Begitu pula dengan penggunaan knalpot racing agar dihentikan karena mengganggu ketenangan dan kenyamanan warga khususnya pemakai jalan lainnya.
Dalam razia ini, berhasil disita miras jenis “Captikus” dari beberapa tempat sebanyak 95 liter yang dikemas dalam empat jerigen serta 12 botol miras industri.- (basri/ditha)
