Banggai Laut (Balut),Sulteng., Xtimenews.com – J alias OM (47) dan A alias PB (41), warga Kecamatan Bokat Kabupaten Banggai Laut (Balut) Sulteng, diciduk aparat Ditpolairud Polda Sulteng, pada Jumat (9/5/25) di perairan Mandel, Kecamatan Bugin Kepulauan, Kabupaten Balut, karena menyelundupkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi.
Dalam keterangannya di Kota Palu pada Minggu (18/5/25), Direktur Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulteng Kombes Pol. Muhammad Yudie Sulistyo, mengatakan, penangkapan terhadap kedua pelaku berawal dari kelangkaan BBM solar bersubsidi di wilayah ini. Warga resah karena stok solar bersubsidi di SPBU selalu cepat habis.
“Warga sangat resah atas kelangkaan solar bersubsidi sehingga melaporkan ke polisi, ” kata Dirpolairud Sulteng.
Merespon laporan dan keluhan warga atas kelangkaan BBM jenis solar bersubsidi ini, tim Ditpolairud Polda Sulteng yang bertugas di Balut segera melakukan pengintaian di perairan “Mandel” jalur lintas hubungan laut dari Balut ke Pulau Taliabo Maluku Utara.
“Kita lakukan pengintaian di perairan “Mandel” karena ada indikasi terjadinya kelangkaan solar bersubsidi di Balut karena di selundupkan ke pulau Taliabo melalui perairan Mandel, “jelasnya.
Tak berselang lama, sebuah kapal viber GT. 04 muncul diperaian Mandel. Setelah dicegat dan muatannya diperiksa, ditemukan BBM jenis solar bersubsidi sebanyak 2.200 liter, yang dikemas dalam 110 buah jerigen.
“Kita berhasil gagalkan pengiriman BBM solar bersubsidi ini ke Taliabo. Kini kedua pelaku bersama barang bukti diamankan di Rutan Ditpolairud, guna menjalani pemeriksaan lanjut,” tambahnya.
Atas perbuatanya, kedua pelaku akan dijerat dengan pasal 55 UU RI No. 22 tahun 2001, tentang Migas, yang telah diubah dengan pasal 40 angka 9 Perpu No. 2 tahun 2022, tentang Cipta Karya yang telah ditetapkan menjadi UU No. 6 tahun 2023 tentang Cipta Karya Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp. 60.000.000.000. (Enam puluh milyar rupiah). (ditha/basri)