Lamongan,Xtimenews.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Abdul Mu’ti, menggelar kunjungan kerja di Kabupaten Lamongan pada Rabu (23/4/2025). Kunjungan ini difokuskan untuk memantau secara langsung implementasi program prioritas Presiden, Makan Bergizi Gratis (MBG), serta menjadi forum dialog mengenai isu strategis pendidikan lainnya, termasuk tunjangan guru dan inisiatif ‘sekolah rakyat’.
Selama berada di Lamongan, Prof. Mu’ti menunjukkan komitmennya dengan berinteraksi langsung. Ia tidak hanya melihat dari jauh, namun aktif berdialog dengan para siswa dan kepala sekolah di lokasi pelaksanaan program MBG. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran komprehensif mengenai jalannya program dan dampaknya di lapangan.
“Dari dialog saya dan juga pengamatan langsung dengan anak-anak sekolah dan juga kepala sekolah Alhamdulillah program ini berjalan dengan baik,” ujar Prof. Mu’ti, menyampaikan apresiasinya.
Menurutnya, program MBG berhasil memberikan lebih dari sekadar asupan nutrisi. Prof. Mu’ti mengamati bahwa program ini turut menumbuhkan kebiasaan positif pada anak-anak, seperti disiplin, rasa tanggung jawab, kemampuan kepemimpinan, hingga spiritualitas. Dampak multidimensional ini dinilai penting dalam pembentukan karakter siswa.
Selain pemantauan MBG, kunjungan kerja ini juga dimanfaatkan untuk mendiskusikan isu-isu krusial lainnya dalam dunia pendidikan. Salah satunya adalah tunjangan guru, yang menjadi topik penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan motivasi pendidik.
Isu lain yang dibahas adalah inisiatif ‘sekolah rakyat’. Prof. Mu’ti menyatakan dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terhadap gagasan yang digagas oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial ini.
“Kami mendukung penuh, secara kelembagaan sudah komunikasi untuk pengembangan atau penyusunan kurikulum dan rekrutmen gurunya ini sudah kami siapkan,” tuturnya, menegaskan kesiapan Kemendikdasmen untuk berkolaborasi dan menyediakan sumber daya yang diperlukan demi suksesnya ‘sekolah rakyat’.
Kunjungan Mendikdasmen di Lamongan ini menegaskan perhatian pemerintah terhadap program-program prioritas di sektor pendidikan serta komitmen untuk terus melakukan perbaikan dan pengembangan, baik melalui program yang sudah berjalan maupun inisiatif baru seperti ‘sekolah rakyat’. (Ind)