Touna Sulteng,Xtimenews.com – Warga Desa Matobiai Kecamatan Togean Kabupaten Tojo Unauna (Touna) kecewa dan menyayangkan sikap Kades Matobiai yang membuat postingan di akun facebook miliknya yang menyebutkan di Desa Matobiai banyak peredaran dan penjualan “Captikus” minuman keras (miras) produksi lokal.
“Bohong. Kades cuma permalukan nama Desa dan dirinya sendiri. Di desa ini tidak ada peredaran dan penjualan miras,” kata warga.
Kapolsek Unauna Polres Touna Iptu Mustarim Abbas yang memimpin razia miras gabungan di desa Matobiai pada Selasa (4/2/25) mengaku tak menemukan sedikit pun miras yang diviralkan Kepala Desa Matobiai.
“Saat kami melakukan razia miras dari rumah ke rumah, petugas tak menemukan adanya peredaran dan penjualan miras di desa itu, “terangnya.
Menurut Kapolsek, pada saat menemukan postingan video Kades Matobiai di akun facebook Kepala Desa Matobiai, pihaknya langsung membentuk tim gabungan terdiri dari personel Polsek Unauna, Koramil Unauna, dan personel Satpol PP Kecamatan, berangkat dari pelabuhan Wakai menuju desa Matobiai guna melakukan razia miras. Tim gabungan disambut pemerintah Desa Matobiai, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Sesuai dengan tujuan, tim gabungan langsung melakukan razia dari rumah ke rumah. Aneh, setelah tim menelusuri seluruh rumah dan tempat tertentu, ternyata tak ditemukan setetespun miras seperti apa yang diposting Kades.
“Wah, ternyata informasi yang diposting Kades tidak benar. Tak ditemukan miras yang beredar dan diperjual belikan di desa ini. Malahan warga masyarakat membuat video klarifikasi tentang “bohongnya” postingan Kades, ” kata Kapolsek.
Dalam pertemuan dengan warga di Kantor Desa, Kapolsek menjelaskan tentang bahaya dan dampak negatif peredaran miras terhadap diri sendiri, keluarga dan orang lain. Karenanya, pihaknya berkomitmen untuk terus memantau dan mengawasi peredaran miras di wilayah ini.
“Untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya peredaran miras di desa- desa dalam Kecamatan Unauna dan Kecamatan Togean, Polsek Unauna akan terus berkolaborasi dengan Koramil dan pemerintah Kecamatan, ” tandas Kapolsek. (ditha/basri)