Mojokerto,Xtimenews.com– Sebagai bagian dari program penghijauan dan mitigasi bencana alam, Koramil 0815-08/Dawarblandong Kodim 0815/Mojokerto bersama lintas sektor melaksanakan kegiatan penanaman pohon di sepanjang tanggul Dusun Balong, Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (14/12/2024).
Kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dengan jajaran Forkopimcam Dawarblandong bertujuan untuk memperkuat struktur tanggul sekaligus mencegah banjir dan tanah longsor di wilayah rawan.
Sebanyak 225 bibit pohon tanaman keras yang ditanam, terdiri dari 100 batang bibit pohon mahoni dan 125 batang bibit pohon sukun, di lahan sepanjang ± 700 meter di sekitar tanggul yang belum lama ini selesai dibangun.
Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Kav Rohyadi, didampingi Kapolsek Iptu Bakir, saat dikonfirmasi menjelaskan, pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung program penghijauan demi manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kodim 0815/Mojokerto untuk melestarikan lingkungan dan meningkatkan ketahanan wilayah terhadap ancaman bencana, khususnya saat ini yang kita laksanakan di Desa Banyulegi. Penanaman pohon di sepanjang tanggul akan membantu memperkuat struktur tanah dan mencegah potensi kerusakan akibat banjir,” ujar Kapten Kav Rohyadi.
Senada dengan hal tersebut, Camat Dawarblandong, A. Taufiq, S.Sos., M.M., mengapresiasi langkah Koramil 0815/08 Dawarblandong.
“Kami sangat berterima kasih kepada Danramil dan jajarannya atas inisiatif ini. Penghijauan ini sangat penting bagi wilayah kami yang rawan banjir. Kami berharap pihak desa dan masyarakat dapat menjaga dan merawat pohon-pohon ini agar memberikan manfaat yang maksimal di masa mendatang,” ujarnya.
Kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif warga Desa Banyulegi yang dipimpin oleh Kepala Desa, Toni. Dengan semangat gotong royong, masyarakat bersama TNI, aparat kecamatan, dan Polri menyelesaikan proses penanaman dengan tertib dan lancar hingga selesai.
Diharapkan, penanaman pohon tanaman keras ini menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan aman, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Banyulegi.(Pendim 0815/Mjk/Tin)