Lamongan, Xtimenews.com –
Semarak Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, warga RT 01 Dusun Galang, Desa Sukoayar, Kecamatan Turi, Lamongan mengelar tasyakuran kemerdekaan Indonesia untuk mengenang jasa para ulama, syuhada, dan pahlawan yang telah gugur di medan perang dalam mengusir penjajah.
Syukuran ini juga dilakukan sebagai rasa syukur atas rahmat Allah yg telah memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia, Jum’at malam (16/8/2024).
Muhammad Hathihin Drajat, S P.d Ketua Rukun Tetangga 01Dusun Galang mengatakan, kegiatan tasyakuran kemerdekaan ini bertempat di sepanjang jalan di RT 01 Dusun Galang. Acara ini dihadiri oleh seluruh warga RT 01 dan Mahasiswa KKN dari UNISDA DAN UNISLA yang sedang melaksanakan kulia kerja nyata (KKN).
“Dengan suasana saat ini udara sangat dingin atau musim Bediding namun ratusan warga RT 01 tetap semangat antusias, ini mengingatkan kita akan panglima besar Jenderal Sudirman yang walaupun dalam keadaan sakit sampai ditandu pun tetap gigih berjuang,” jelasnya.
Menurutnya, amaliyah NU dibuat untuk mengisi tasyakuran kemerdekaan. “Budaya berkumpul dan membaca tahlil serta shalawat nabi bersama terus dilakukan, ungkapannya.
Lebih lanjut Pak RT mengatakan, budaya atau tradisi warisan dari para ulama harus dilestarikan dengan berkumpul bersama mendoakan sesama. Khususnya, para pahlawan dan ulama yang berjuang demi NKRI.
“Kita harus menghormati dan mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raga. Harapan saya, kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa patriot kebangsaan serta cinta tanah air. Sudah sepatutnya kita dapat meneruskan perjuangan para ulama dan pejuang dalam mempertahankan NKRI. Khususnya, pemuda disini sebagai agent of change harus selalu memberikan kontribusi kepada NKRI,” harapnya.
Selain itu, ia menambahkan, sebagai generasi muda yang menikmati kemerdekaan, semua harus tetap mengingat sejarah. Sebab, sejarah yang menjadi indikator dalam mengisi kemerdekaan.
Menurut, Wafa Ulul Albab Mahasiswa KKN Tematik dari UNISDA mengatakan bahwa dalam sholawat kemerdekaan , memberikan pesan kepada kita semua untuk lebih banyak mensyukuri nikmat kemerdekaan.
“Tentu dengan melaksanakan kegiatan positif. Seperti malam ini, kita bersholawat bareng di Dusun Galang khusus dengan warga RT 01 niatkan kebaikan,” katanya.
Hal senada dengan Wafa, M Naufal Ulyya Mahasiswa KKN 04 UNISLA, mengatakan bahwa malam tirakatan 17 Agustus adalah waktu yang tepat untuk mengenang sejarah panjang perjuangan para Pahlawan Bangsa kita, yang dengan semangat dan rela berkorban membawa kita meraih Kemerdekaan.
“Momen ini mengajarkan kita untuk tetap bersyukur atas keberhasilan yang kita capai sebagai bangsa merdeka. Semangat kemerdekaan bukanlah hanya sekedar kata-kata, tetapi merupakan komitmen untuk terus membangun negeri ini dengan tangan-tangan yang kerja keras dan pikiran yang cerdas,” terangnya.(Tim)