Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexPeristiwaBabinsa 0816/10 Bantu Warga Bersih Desa Seketi Kecamatan Balung Bendo Sidoarjo.

Babinsa 0816/10 Bantu Warga Bersih Desa Seketi Kecamatan Balung Bendo Sidoarjo.

SIDOARJO, Xtimenews.com – Babinsa Anggota koramil 0816/10 Balongbendo Koptu Dodik Sugeng sebagai Babinsa Desa Seketi Telah melaksanakan kegiatan Bersih Desa Pembersihan Pangkalan Makam leluhur Desa Seketi bersama Kepala Desa Seger beseta perangkat Desa dan Warganya yang diikuti sekitar 25 orang, Sabtu (16/3/2019)

Dalam Kegiatan bersih Desa (makam) leluhur ini sudah sering kali dilaksanakan oleh warga Desa seketi untuk meneruskan tradisi sesepuh desa sehingga kegiatan ini rutin dilaksanakan. Sebagai Babinsa Koptu Dodik Sugeng, sangat berharap kepada warga masyarakat binaannya untuk selalu terus menerus melaksanakan tradisi ini sehingga bisa tercapai kerukunan antar sesama saling hormat menghormati satu sama lain dan untuk mewujudkan kebersamaan dalam melaksanakan bersih- bersih gotong royong dan memajukan Desa.

“Karena bersih Desa ini merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat,” kata Koptu Dodik.

Masih kata Dodik, di Desa Seketi khususnya, kegiatan bersih Desa pembersihan pangkalan makam para leluhur yang telah dilakukan bertahun-tahun lamanya.

“Ritual bersih Desa pembersihan pangkalan makam leluhur di Desa Seketi ini selain merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam juga memberikan penghormatan agar para leluhur Desa seketi dapat tenang di alamnya,” ujarnya.

Koptu Dodik Sugeng Babinsa Koramil 0816/10 Balongbendo.(foto istimewa)

Selain itu, lanjut Dodik, bersih Desa dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga sebuah desa atas berkat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk satu tahun mendatang.

Ritual bersih Desa sendiri biasanya dilaksanakan satu kali dalam setahun setelah musim panen tiba dan tradisi ini telah dilakukan secara turun-temurun dari zaman nenek moyang. Hari pelaksanaanya pun tidak sembarangan ditentukan, melainkan ada hari-hari tertentu di dalam kalender Jawa yang merupakan hari sakral untuk melaksanakan Ritual Bersih Desa.

Ritual Bersih Desa tidak selalu sama di setiap daerah atau desa karena memang leluhur yang membawa tradisi tersebut berbeda di setiap daerah. Oleh karena itu upacara adat yang dilaksanakan pun berbeda tergantung pada leluhur siapa yang disakralkan.

“Kegiatan bersih Desa(makam)leluhur ini sudah sering kali dilaksanakan warga desa seketi untuk meneruskan tradisi sesepuh desa sehingga kegiatan ini rutin dilaksanakan,” Tambahnya.

Koptu Dodik Sugeng juga berharap kepada warga masyarakat binaannya untuk selalu terus menerus melaksanakan tradisi ini sehingga bisa tercapai kerukunan antar sesama saling menghormati satu sama lain dan mewujudkan kebersamaan dalam melaksanakan bersih- bersih gotong royong dan memajukan Desa ,”Ucapnya. (Ain/Yus/Gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments