JOMBANG, Xtimenews.com – Setelah melakukan pencarian korban satu keluarga yang terdiri dari bapak,ibu,dan seorang anak tercebur kedalam sungai brantas saat naik perahu kayu jasa penyeberangan Desa Megaluh Kecamatan Megaluh, BPBD Kabupaten Jombang memberhentikan pencarian sementara waktu.
Stevie Maria Supervisor yang akrab disapa Pepi selaku Pusdalops BPBD Jombang mengatakan, penyisiran hari ini dilakukan hingga radius 3 kilometer dari titik awal terceburnya satu keluarga asal Dusun Gempolpait, Desa Banjardowo, Kecamatan/ Kabupaten Jombang.
“Pencarian malam ini (kemarin-red) kita berhentikan sementara setelah 4 jam melakukan pencarian, mengingat arus sungai Brantas sedang deras dengan debit sungai yang cukup besar dan warnanya keruh. Minimnya lampu penerangan sehingga cukup mempersulit petugas untuk segera menemukan korban.Pencarian lanjutan akan kita lakukan esok hari, (Minggu, 10/04/2022),” tandas Pepi.
Diberitakan sebelumnya satu keluarga asal dusun Gempolpahit desa Banjardowo seusai menjenguk saudaranya yang berada di Plandaan Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang sekira jam 16.00 WIB tercebur kedalam sungai Brantas ketika menyeberang menggunakan perahu kayu jasa penyeberangan desa Megaluh,kabupaten Jombang.
“Pada saat di atas perahu, motor matik dengan teknologi Idling Stop System yang ditumpangi korban dalam keadaan mati. Namun perahu belum sampai pinggir / tempat bersandar, sang anaknya berusia sekitar enam tahun itu menarik tuas gas motor hingga membuat motor dan penumpangnya terjun dari perahu kedalam sungai,” jelasnya.
Dalam kejadian tersebut seorang anak dapat diselamatkan oleh pengemudi perahu dan ibunya diketemukan meninggal dunia sekitar 50 meter dari titik awal kejadian sedangkan bapak beserta satu unit motor masih dalam pencarian.(Ar/gan).