MOJOKERTO, Xtimenews.com – Media sosial twitter diramaikan dengan tagar #SAVENOVIAWIDYASARI. Hingga pukul 09.30 tagar ini masih berada di puncak trending dengan 5000 lebih cuitan.
Tagar ini bermula dari seorang mahasiswi salah satu universitas negeri di Malang yang bernama Novia Widyasari Rahayu.
Novia Widyasari yang berusia 23 tahun tersebut ditemukan sudah tak bernyawa di samping makam ayahnya sendiri. Diduga kuat tewasnya mahasiswi tersebut akibat nekat meminum racun sianida karena mengalami depresi berat.
Mahasiswi yang tinggal di Perum Japan Asri, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojekerto tersebut ditermukan tidak sadarkan diri oleh warga sekitar.
Korban ditemukan warga pada pukul 15.30 WIB pada Kamis 2 Desember 2021 di tempat pemakaman Islam (TPI) Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, kabupaten Mojokerto Jawa Timur.
“Ada cairan yang dikemas botol air minum. Kami menduga ini adalah racun yang diminum korba. Meski demikian kami masih melakukan penyelidikan,” ucap Kapolsek Sooko, AKP Shohibul Yakin saat itu.
Berita kematian mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut membuat geger warga Twitter hingga pagi ini tagar SAVENOVIAWIDYASARI menjadi perbicangan di Twitter.
Banyak yang tidak menyangka bahwa mahasiswa UB tersebut mengakiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
“Padahal baru minggu kemaren baca curhatannya, eh sekarang beneran masuk berita dong. Shock banget!” ucap akun Twitter @handbyafe.
Warga net juga mengucapkan belasungkawanya kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
“Selamat jalan mba Widya, meski ga kenal tapi takut merasakan duka sangat dalam atas kisahmu yang begitu kelam hingga jalan ini yang kamu tempuh, keadilan akan terwujud mbak. Al-Fatihah,” ujar salah satu netizen.
“Bisa dilihat di tagar SAVENOVIAWIDYASARI bantu al fatihah juga buat almh Novia Widyasari Rahayu semoga dilapangkan kuburnya dan amal ibadahnya diterima disisinya aamiin,” tandas Netizen.
Mahasiswi cantik bernama Novia Widyasari Rahayu yang ditemukan tewas karena minum racun diduga dilatarbelakangi persoalan asmara. Korban mengalami depresi karena sang kekasih tidak mau bertanggung jawab atas kehamilannya yang berusia 4 bulan. Novia pun dipaksa oleh sang kekasih untuk menggugurkan kandungannya.
Menurut sumber teman dekat korban, sebut saja Melati saat dikonfirmasi menceritakan kisah asmara korban dengan pacarnya yang berakhir tragis ini. Korban sudah lama menjalin hubungan asmara dengan pacarnya bernama RB yang diduga anggota polisi dari Polres Pasuruan berpangkat Bripda.(dn/gan)