SIDOARJO, Xtimenews.com – Kasus pencabulan terhadap puluhan anak di bawah umur (pedofilia) yang dilakukan seorang guru ngaji di Sidoarjo, mendapatkan perhatian serius dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga.
Menteri asal Denpasar, Bali tersebut, berkomitmen untuk melakukan pendampingan sosial pada 25 anak korban pedofilia. Menurutnya, pihaknya bersama pemerintah daerah harus mengawal bagaimana anak-anak tidak mengalami trauma berkepanjangan.
“Yang terpenting adalah pemulihan psikologis bagi para korban. Secara bertahap, prioritas trauma healing serta rehabilitasi psikologis akan diberikan kepada para korban dengan kondisi paling berat,” ucap Bintang. Senin, (14/6/2021).
Masih dikatakan Bintang, Saat ini 25 korban yang masih anak-anak tersebut berada di penampungan sementara yang aman. proses assessment dan pendampingan telah dilakukan oleh jajaran Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA), dinas yang terkait di tingkat kabupaten dan provinsi.
“Agar mereka segera bisa beraktivitas seperti sedia kala. Apa yang menjadi hak anak-anak, karena mereka generasi penerus bangsa, yang harus dilindungi dan didampingi serta memberikan ruang sebaik-baiknya,” ucap Menteri Bintang kepada Xtimenews.com.
Dalam kunjunganya ke Mapolresta Sidoarjo, Menteri Bintang meminta pihak terkait untuk mengawal kasus tersebut, oleh karena itu diperlukan koordinasi dengan jajaran Polresta Sidoarjo dan Wakil Bupati, dinas terkait di Provinsi dan Kabupaten.
“Kami melakukan koordinasi dengan jajaran Polresta Sidoarjo dan Wakil Bupati, dinas terkait di Provinsi dan Kabupaten. Tentunya kami memastikan yang terbaik bagi anak dan keadilan bagi anak,” kata Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang di Mapolresta Sidoarjo.
Selain itu, Menteri Bintang juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polresta Sidoarjo atas respon cepat pengungkapan kasus pencabulan ini, serta penegakan hukum bagi para pelaku pedofilia. Ia berharap kasus ini terus dikawal. Termasuk langkah perlindungan terhadap korban maupun antisipasi kejadian serupa agar tak terulang kembali.
“Kami mengapresiasi keberhasilan Polresta Sidoarjo dalam mengungkap kasus pencabulan ini, serta dengan cepat menangkap pelaku,” tutupnya.(vin/den/gan)