SIDOARJO, Xtimenews.com – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan seluruh OPD gowes bareng ke Jabon bersama jajaran Kanwil BRI Wilayah Surabaya. Titik start berada di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo. Hal ini dilakukan dengan tujuan menanam 1000 pohon trembesi di wilayah Kecamatan Jabon, Sidoarjo.
Tris Wahyuni Herlina, Pimpinan Kantor BRI wilayah Surabaya mengatakan pihaknya ingin menabur kebaikan jangka panjang dengan cara menanam 1000 pohon trembesi di wilayah Kecamatan Jabon, Sidoarjo. 1000 pohon trembesi tersebut adalah hasil dari sumbangsih para pekerja Kanwil BRI wilayah Surabaya.
“Program kami dinamakan mengetuk pintu langit untuk mencari Ridho Allah dengan cara menabur kebaikan jangka panjang. Karena bagi kami setiap kinerja perlu ridho dari Allah,” ucap Tris Wahyuni Herlina, Jum’at (9/4/2021).
Kembali dikatakan Tris Wahyuni, menanam pohon trembesi merupakan salah satu kebaikan yang mempunyai pahala jangka panjang, karena pohon trembesi bisa hidup hingga ratusan tahun selain itu bentuknya yang rindang juga banyak bermanfaat bagi lingkungan sekitar seperti menjaga kualitas air tanah dan sebagai penghasil oksigen yang baik.
“Disini akan dijadikan tempat wisata maka pohon trembesi menurut saya pohon yang sesuai karena mampu hidup selama ratusan tahun. Setidaknya bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” imbuhnya usai menanam pohon.
Sementara itu di tempat yang sama Bupati Sidoarjo Achmad Muhdlor Ali mengatakan penanaman ini adalah wujud social movement yang menjadi gagasan Bupati dan Wakil Bupati untuk membangun Sidoarjo secara bersama-sama bukan hanya mengandalkan Bupati dan Wakil Bupati saja, termasuk pelestarian lingkungan.
Masih dikatakan Gus Bupati, sapaan akrabnya, Kecamatan Jabon dipilih karena disana akan dibangun wilayah industri seluas 300 hektar, maka harus diimbangi dengan kelestarian lingkungan sekitar.
“Kawasan Jabon akan dijadikan wilayah industri lokasinya sudah ada sekira 300 hektar. Ini juga harus diimbangi dengan pelestarian lingkungan sekitar dengan lebih baik lagi,” jelasnya di lokasi.
Selain itu, lanjut Gus Bupati, tempat wisata Tlocor dalam waktu dekat akan dibuka oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), maka jalan menuju tempat tersebut juga harus diperhatikan terlebih dahulu.
“masih menunggu rekom dari Gubernur, yang harus diperhatikan adalah jalan menuju kesana juga harus indah dan rindang,” tutupnya.(vin/den/gan)