SIDOARJO, Xtimenews.com – Menjelang musim mudik lebaran yang akan terjadi dalam waktu dekat, Bandara Internasional Juanda Surabaya melakukan simulasi pemeriksaan GeNose C19 sebagai salah satu syarat kesehatan yang harus dipenuhi calon penumpang pesawat.
Bupati Sidoarjo Achmad Muhdlor Ali turut hadir dalam simulasi Pemeriksaan GeNose C19 yang berada di Terminal 1 Bandara Juanda tersebut. Sebelumnya hal serupa juga dilakukan Bandara Yogyakarta.
Direktur operasional PT. Angkasa Pura I, Wendo Asrul Rose mengatakan Bandara Internasional Juanda Surabaya merupakan salah satu bandara yang memberikan kontribusi besar dalam pelayanan penerbangan di Angkasa Pura I berdasarkan jumlah kepadatan penumpang.
GeNose akan resmi digunakan secara umum di bandara per tanggal 1 April sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh satgas Covid Nasional. Namun saat ini pihaknya masih menunggu surat edaran resmi dari pihak terkait.
“Rencana pelaksanaan dilakukan tanggal 1 April, saat ini kita menunggu surat edaran yang dikeluarkan oleh satgas Covid Nasional,” ucap Wendo Asrul Rose, Kamis (25/3/2021).
Masih dikatakan Wendo Asrul, dalam simulasi GeNose yang dilakukan hari ini, pihaknya mengambil 150 sampling dengan perhitungan durasi pemeriksaan sekira 20 menit per orang. Hal ini dinilai lebih praktis dan akurat hasilnya dibanding rapid antigen.
“Rata-rata durasinya cukup bagus. Ketemu angka durasi 20 menit per pax (kantong), dengan biaya yang lebih murah,” imbuhnya di lokasi pemeriksaan GeNose.
Dengan adanya GeNose, Wendo Asrul berharap bisa mendongkrak kenaikan penumpang di Bandara Juanda sehingga pertumbuhan ekonomi membaik. Selain itu juga sebagai langkah persiapan menjelang musim mudik lebaran.
Meskipun pihak Bandara belum bisa memastikan berapa biaya GeNose untuk sekali periksa namun dipastikan biaya GeNose lebih murah dibanding rapid antigen.
“Belum bisa dipastikan, masih dihitung yang pasti tidak semahal antigen, dibawah antigen jauh lah,” ungkapnya kepada Xtimenews.com.
Selain GeNose, Wendo Asrul menambahkan untuk memicu kenaikan penumpang, para pekerja Angkasa Pura juga akan divaksin oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
“Pemkab Sidoarjo menyiapkan 1300 vaksin untuk pekerja Angkasa Pura 1 khususnya frontliner Bandara Udara,” jelas Wendo Asrul.
Hal tersebut dibenarkan oleh Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ketika memantau simulasi GeNose di Terminal I Bandara Internasional Juanda Surabaya.
“Salah satu upaya kami untuk mendukung dan meningkatkan penumpang di Bandara Juanda, namun prosesnya bsrtahap,” tutup Gus Bupati sapaan akrabnya.(vin/den/gan)