SIDOARJO, Xtimenews.com – Menjelang bulan Ramadhan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kunjungi gudang Bulog Sub Divre wilayah Surabaya utara yang berlokasi di Buduran Sidoarjo. Kunjungan tersebut untuk memastikan stok beras untuk Jawa Timur aman selama bulan Ramadhan mendatang.
Dalam kunjunganya, Khofifah mengatakan menjelang bulan Ramadhan banyak daerah sedang musim panen raya sehingga setiap hari Bulog Jatim menyerap 1500 ton per hari dan akan terus bergerak stoknya.
“Karena memang panen raya ini di akhir bulan Maret dan pertengahan April. Jadi pergerakan penyerapan beras masyarakat dari 1500 ton akan bertambah menjadi 200O ton perhari,” ucap Khofifah, Kamis (25/3/2021).
Kembali dikatakan Khofifah, saat ini Jatim merupakan daerah yang memiliki produksi beras terbanyak. Data tersebut berdasarkan rilis BPS per Maret tahun ini. Sebelumnya Jawa Tengah menduduki posisi ini.
“Itu berarti stok beras di Jatim berlimpah sampai ahkir bulan Mei,” imbuhnya ketika di gudang Bulog Buduran, Sidoarjo.
Masih dikatakan Khofifah, pihaknya sudah menyampaikan usul kepada Presiden, jika ada beras yang harus diserap maka jangan sampai harga beras tersebut dibawah HPP seperti tahun lalu ketika ada Bank Himbara yang ditugaskan oleh presiden untuk menyerap beras pada musim puncak panen.
“Jadi perlindungan terhadap petani terutama jangan sampai harga beras itu dibawah HPP. Itu harus bisa termonitor, ter antisipasi sehingga semua seiring dengan upaya kesejahteraan masyarakat terutama petani,” jelas Khofifah kepada Xtimenews.com.
Selain beras, Khofifah juga memastikan bahwa stok sembako di Jatim juga aman menjelang bulan Ramadhan dan tercukupi meskipun ada sedikit polemik harga cabai yang cukup tinggi namun bisa teratasi ketika memasuki masa panen raya dalam waktu dekat.
“Kami sampaikan bahwa stok sembako di Jawa Timur menjelang bukan Ramadhan semua dalam keadaan aman dan tercukupi. Ada sedikit dinamika saja cabai, namun cabai juga akan mendekati panen raya,” pungkasnya.(vin/den/gan)