Jumat, November 22, 2024
BerandaPemerintahanSalurkan Kreativitas Ditengah Pandemi, Ibu PKK Rw V, Desa Ngampelsari Berkarya di...

Salurkan Kreativitas Ditengah Pandemi, Ibu PKK Rw V, Desa Ngampelsari Berkarya di Kebun Bonsai

SIDOARJO, Xtimenews.com – Kondisi pendemi tidak menghalangi kreativitas ibu-ibu PKK Rw V, Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Mereka tetap berkarya membuat kerajinan tangan seperti tas selempang yang dihias menggunakan tisu makan, aksesoris berbahan kulit jagung, dan boneka dari kaos kaki bekas.

Uniknya, kegiatan yang rutin dilakukan empat kali dalam setahun ini bertempat di kebun bonsai milik Ira Irbawati yang berada di Perumahan Taman Candiloka Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Ira mengatakan, ide ini berawal dari hobi dan kreativitasnya mengubah barang bekas menjadi barang yang mempunyai nilai jual tinggi kemudian hobi tersebut di salurkan kepada ibu-ibu PKK Rw V, Desa Ngampelsari.

“Apa yang saya punya saya salurkan ke warga sekitar penerapanya mereka mau melanjutkan atau tidak, monggo,” ucap perempuan yang menjabat sebagai pelaksana bidang ketrampilan PKK desa itu. Sabtu, (20/3/2021).

Sambil menikmati pemandangan hijau di kebun bonsai, anggota PKK Rw V, Desa Ngampelsari sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Mereka mengakui selain bisa bermanfaat untuk penghilang penat, mereka juga mendapatkan penghasilan tambahan melalui kegiatan ini.

Kembali dikatakan Ira, Penjualan hasil karya ibu PKK Rw V ini selain ditawarkan melalui tetangga, penjualan juga dilakukan melalui online, Facebook dan Instagram. Khusus untuk penjualan terpusat hanya kepada satu orang sebagai koordinator.

“Khusus satu orang menjadi koordinator agar terpusat dan lebih fokus. Penjualan melalui online atau dari tetangga ke tetangga maupun instansi juga kita tawarkan,” imbuhnya di lokasi.

Produk yang dihasilkan kumpulan ibu-ibu PKK Rw V ini antara lain tas selempang yang dihias menggunakan tisu makan, aksesoris dari kulit jagung, boneka squishy jarum pentul yang terbuat dari kaos kaki bekas. Semua bahan tersebut didapat dari sisa pemakaian sehari-hari.

“Bahan semua kita cari sendiri kecuali tisu makan yang bermotif, itu bisa kita beli melalui online dengan harga yang terjangkau,” jelas Ira kepada Xtimenews.com.

“Untuk harga kita menjual mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp. 250 ribu, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan,” lanjutnya.

Selain ibu PKK, Ira juga sering memberi pelatihan keterampilan untuk siswa sekolah terutama ketika musim liburan.

“Kalau anak-anak paling suka ketika diajari membuat boneka squishy jarum pentul bahannya dari kaos kaki bekas,” tutupnya.(vin/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments