SIDOARJO, Xtimenews.com – Lima orang nara pidana (Napi) Lapas Kelas I Surabaya yang berada di Porong mendonorkan plasma darah konvalesen setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Bukan hanya napi, petugas Lapas Porong maupun luar daerah juga ikut mendonorkan plasma darah konvalesen usai sembuh dari Covid-19, sebagai wujud partisipasi dan kepedulian terhadap sesama penyintas Covid-19.
Kalapas Kelas 1 Porong, Gun Gun Gunawan mengatakan kegiatan ini adalah sebagai wujud dukungan gerakan Nasional donor plasma darah konvalesen yang dicanangkan pemerintah. Mengingat plasma konvalesen sangat dibutuhkan sebagai terapi kesembuhan bagi pasien Covid-19.
“Kami sangat mengapresiasi para petugas maupun napi yang bersedia mendonorkan darahnya usai sembuh dari COVID-19,” ucap Gun Gun, Kamis (25/2/20211).
Awalnya, sebanyak 118 napi dan petugas di lapas porong yang terdaftar mengikuti donor plasma darah konvalesen, namun setelah dilakukan screening tidak semua lolos dan bisa mengikuti donor plasma konvalesen.
“Mereka sudah sembuh dari COVID-19, sejak tiga bulan yang lalu. Mereka yang mengikuti kegiatan donor darah plasma konvalesen ini sangat antusias,” imbuhnya di Lapas Porong.
Nur Hasan (47), salah satu napi yang menjadi pendonor plasma konvalesen menjelaskan, niatnya untuk melakukan hal itu karena peduli dengan sesama penyintas. Dirinya mengaku pernah terpapar Covid-19 dua kali dan di isolasi di blok kesehatan lapas Porong.
“Niat dari hati saya, tidak ada paksaan. Karena sudah sembuh total maka kami bersama napi yang lain melakukan donor plasma darah konvalesen,” paparnya napi kasus pembunuhan itu.
Sementara itu, Kepala UPT PMI Sidoarjo dr Septi Laili menyampaikan bahwa stok plasma konvalesen di PMI saat ini kosong sedangkan permintaan terus meningkat. Maka dari itu, kegiatan donor plasma darah konvalesen seperti yang dilakukan Lapas Porong sangat diharapkan oleh PMI.
“Kami tidak ada stok karena ketika dapat langsung didistribusikan sedangkan permintaan darah terus meningkat,” jelas Septi kepada Xtimenews.com.
Dengan kegiatan ini, lanjutnya, kami dari PMI Sidoarjo sangat senang, mengingat sampai saat ini sudah jarang warga yang melakukan donor plasma konvalesen. Semoga bisa menjadi contoh untuk yang lain, harapnya. (vin/den/gan)