SIDOARJO, Xtimenews.com – Kabupaten Sidoarjo menggelar vaksin covid Sinovac perdana di gedung Hemodialisis yang berada di RSUD. 17 pejabat Pemkab Sidoarjo mendapat vaksin tahap pertama hari ini, kemudian dilanjutkan oleh tenaga kesehatan (Nakes) beberapa hari kedepan.
Pj Bupati Hudiyono menjadi orang pertama yang divaksin, dilanjutkan dengan Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman. Urutan ketiga ada Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji di susul dengan Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Mohamad Iswan Nusi dan pejabat lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman mengatakan tahapan vaksin yang pertama adalah pendaftaran, skrining, kemudian suntik vaksin setelah itu harus di observasi ke ruang tertentu yang telah disediakan selama 30 menit.
“Vaksin perdana kita laksanakan hari ini kepada 17 orang. 30 menit setelah vaksin harus di observasi kita lihat kondisinya seperti apa, biasanya yang muncul itu rasa sakit, gatal dan ruam merah,” ucap Syaf dilokasi, Jum’at (15/1/2021).
Kembali dikatakan Syaf, vaksin untuk nakes akan dilakukan beberapa hari kedepan. Nakes bisa memillih waktu dan tempat yang bisa disesuaikan dengan dirinya. Vaksin akan dilakukan kepada nakes yang sudah melakukan verifikasi ulang.
“Mulai Selasa atau Rabu akan dilakukan untuk nakes yang sudah verifikasi ulang. Nanti nakes bisa memilih tempat dan waktu mau tanggal berapa dan dimana,” imbuhnya.
Syaf menambahkan, pemerintah sudah menyiapkan vaksin khusus untuk usia diatas 60 tahun. Usai divaksin mereka akan mendapatkan kartu pernyataan yang membuktikan bahwa mereka sudah divaksin. Syaf berpesan Meskipun sudah di suntik vaksin covid Sinovac, protokol kesehatan harus tetap diterapkan.
“Tetap patuhi prokes, 3M harus diterapkan, jangan mentang-mentang habis vaksin terus gak mematuhi prokes,” tegas Syaf.
Lebih lanjut Syaf menjelaskan, Sidoarjo mendapat jatah 8.720 vaksin covid Sinovac di tahap pertama. Hal ini dinilai tidak sebanding jumlah nakes yang tersebar di seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Sidoarjo sebanyak 11.200. Namun pihak Dinkes sudah melakukan kordinasi dengan Pemprov Jatim agar menambahkan jumlah vaksin sesuai dengan jumlah nakes di Sidoarjo.(vin/den/gan)
