MOJOKERTO, Xtimenews.com – Empat anggota DPRD dan satu pegawai Sekertariat DPRD Kota Mojokerto terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Kegiatan di kantor DPRD Kota Mojokerto pun ditutup selama satu Minggu.
Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto menjelaskan, kantor DPRD Kota Mojokerto ditutup selama satu Minggu yang dimulai dari Selasa (29/12/2020) kemarin. Namun, aktivitas tetap berjalan hanya saja tidak menerima tamu dari luar.
“Ditutup selama satu Minggu mulai kemarin, kalau nanti kondisi Kota Mojokerto masih mengkhawatirkan kita tambah lagi satu Minggu lagi,” kata Sunarto saat dihubungi, Rabu (30/12/2020).
Politisi partai besutan Megawati Soekarnoputri ini mengkhawatirkan kantor yang tengah dipimpinnya tersebut bakal melahirkan klaster baru penyebaran virus COVID-19.
Saat ini, sambung dia pihaknya tengah melakukan tes swab kepada seluruh anggota yang akan melakukan kunjungan kerja (Kunker).
“Tahunnya ada yang positif itu kan setelah para anggota yang akan kunker, mereka di tes swab dulu. Tadi pagi saya juga tes swab apalagi saya berdampingan terus sama Walikota,” ujarnya.
Empat anggota DPRD Kota Mojokerto itu terkonfirmasi positif COVID 19, diwaktu yang berbeda. Saat ini dua diantaranya menjalani karantina di RSUD Kota Mojokerto, satu diantaranya menjalani karantina di rumah isosali OTG Puskesmas Gondang dan satu lagi menjalani isolasi mandiri di rumah.
Virus yang dikenal mematikan ini juga menyerang salah satu pegawai Sekertariat DPRD Kota Mojokerto. Saat ini juga telah menjalani isolasi di RSUD Kota Mojokerto.
“Satu yang positif, sekarang di RSUD. Itu diketahui setelah hasil tes swabnya keluar pada 19 Desember dan menunjukkan positif COVID-19,” tegas Sekretaris DPRD Kota Mojokerto, Muhammad Effendi.
Hal itu diketahui saat pegawai menjalani rapid test, dua orang pegawai sekertariat dilaporkan reaktif dan kemudian dilakukan tes swab lanjutan untuk memastikan kondisi mereka bebas dari corona.
Dari hasil swab satu pegawai sekertariat tersebut dinyatakan terpapar COVID 19. Satu pegawai yang terkonfirmasi positif COVID 19 itu mengalami gejala klinis sebelum dinyatakan positif COVID 19.
“Yang satu hasilnya negatif. Kalau masalah penutupan kantor itu tidak ditutup hanya saja tidak menerima tamu dari luar,” tandasnya.
Suasana kantor DPRD Kota Mojokerto pada Rabu (30/12/2020) terlihat sepi, hanya terlihat beberapa pegawai Sekertariat yang sedang beraktivitas. Dari informasi yang didapatkan dari salah satu pegawai, meskipun ada beberapa anggota DPRD yang terkonfirmasi positif COVID 19, aktivitas kunker tetap berjalan.
“Tadi pagi ada beberapa berangkat kunker, hari ini hari terakhir,” cetusnya.(den/gan)