SIDOARJO, Xtimenews.com – Mochammad Abdul Wahid menjadi salah satu peserta Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2020 yang memasuki grand final pada Senin, 2 November mendatang.
Atas prestasi yang diraihnya, Wahid menjadi satu satunya kontestan dari Kabupaten Sidoarjo. Hal ini mengundang simpati Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono untuk berkunjung kerumah orang tua Wahid yang berada di Desa Tenggulunan Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Dalam kunjungan tersebut Hudiyono memberikan dukungan dan semangat kepada orang tua Wahid yang telah memberikan doa restu untuk anaknya yang sekarang masuk grand final di KDI tingkat nasional.
“Beliau tidak sendiri mendoakan Wahid, semoga kehadiran kami memberikan suport semangat mewakili masyarakat Sidoarjo,” ucap Hudiyono Kamis, (29/10/2020).
Hudiyono mengaku bangga atas prestasi yang diraih Wahid, sebagai bentuk dukungan Hudiyono berencana akan menghadiri acara Grand Final KDI 2020 di Gedung MNC TV Jakarta bersama dengan kedua orang tua Wahid.
“Besok kami bersama kedua orang tuanya naik bus bareng ke Jakarta untuk memberikan dukungan kekuatan semangat. Warga Sidoarjo harap mendukung karena ini suatu kebanggaan,” katanya dirumah orang tua Wahid.
Selain memberikan dukungan secara moral Pj Hudiyono juga menghimbau masyarakat Sidoarjo untuk mendukung Wahid di polling sms dengan cara Ketik : KDI (spasi) Wahid kirim ke 95151
Pria dengan hobi mengaji, sholawat, baca, dan tinju ini bersaing dengan dua kontestan lain di grand final KDI 2020, yakni Gita dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Haviz dari Dumai, Riau.
Sementara itu, Ahmad khotib ayahanda Wahid mengatakan sangat berterima kasih atas kunjungan Pj Bupati Sidoarjo. Ia tidak menyangka prestasi anaknya mengundang simpati pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
“Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, ndak nyangka anak kami sampai kedatangan pak Pj Bupati dan warga Sidoarjo. Kami ucapkan Ribuan terima kasih,” papar ayahanda Wahid.
Ahmad Khotib menuturkan bahwa kedatangan Pj Bupati di kediamanya mampu menambah semangat dan dukungan yang kuat baik untuk keluarga maupun Wahid yang akan berlaga di grand final KDI 2020.
“Menurut kami ini adalah penghormatan dan dukungan yang kuat untuk keluarga dan anak kami,” tutupnya.(vin/den/gan)