MOJOKERTO, Xtimenews.com – Untuk menyadarkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19, berbagai upaya dan cara telah dilakukan Kepolisian Resort Mojokerto. Selain operasi Yustisi yang digelar setiap hari dititik keramaian, kali ini polisi di Mojokerto menggunakan metode hipnoterapi tangguh semeru virtual yang diikuti 10 ribu peserta di 236 Desa se Kabupaten Mojokerto.
Hipnoterapi ini dipusatkan di Aula Sunrise Mall jalan benteng pacasila Kota Mojokerto, yang dihadiri Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Penjabat Sementara (PJS) Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ainy Zuroh, Pejabat Utama Polres Mojokerto serta puluhan masyarakat peserta hipnoterapi, Sabtu (24/10/2020).
Sementara sebagai pemateri hipnoterapi sendiri yakni Wakapolres Mojokerto Kompol David Prasojo dan Kanit Dikyasa Polres Mojokerto Ipda Edy Eidoyono.
Para peserta diwajibkan mengenakan masker, cuci tangan pakai sabun dan pemeriksaan suhu tubuh sebelum disugesti.
Hipnoterapi dilakukan mulai dari memberikan posisi nyaman, rileks serta tanpa paksaan sembari disisipi pesan pesan kepada para peserta agar menanamkan dalam fikirannya (mindset) untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Selain itu masyarakat yang mengikuti hipnoterapi secara langsung maupun secara virtual juga diajak untuk merenung dan mendengarkan sugesti yang disampaikan Wakapolres Mojokerto dan Kanit Dikyasa.
Dengan motode yang sudah teruji secara ilmiah itu, kolaborasi kedua PJU Polres Mojokerto ini berusaha membangkitkan emosi masyarakat di bawah alam sadar mereka, sehingga bisa benar-benar tertanam sebuah tekat untuk mau terus mematuhi protokol kesehatan.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, hipnoterapi tangguh semeru ini dilakukan untuk mengajak masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19 tanpa ada paksaan.
“Hari ini dilakukan di 236 Desa se Kabupaten Mojokerto yang diikuti kurang lebih 10 ribu orang,” kata Dony kepada wartawan dilokasi, Sabtu (24/10/2020).
Menurut Dony, webinar ini disinyalir berperan penting dalam menyadarkan masyarakat dibawah alam sadar untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan hipnoterapi tangguh semeru ini masyarakat yang sudah mengikuti bisa menjadi engine of change (mesin perubahan) untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena pemerintah tidak mungkin bisa berdiri sendiri tanpa adanya kesadaran dari masyarakat,” terangnya.
Dengan hipnoterapi tangguh semeru ini, Dony menilai masyarakat akan lebih teredukasi dengan melihat dari sisi peristiwa yang sudah terjadi.
“Ini menjadi suatu yang bisa dijadikan review kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan,” tegas Dony.
Sementara PJS Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo memberikan apresiasi program inovatif Polres Mojokerto upaya untuk memutus penyebaran virus COVID-19.
“Cara ini akan tertanam dalam ruang kesadaran kita yang paling dalam untuk terus mengingatkan kita patuh pada protokol kesehatan,” ujarnya.
“Kalau dengan cara ini bisa menjadikan Mojokerto zona kuning kita akan coba lagi mengadakan cara yang sama di replikasi dibeberapa wilayah,” tambah Himawan.
Progam inovatif peningkatan disiplin penerapan protokol kesehatan COVID-19 melalui hipnoterapi tangguh semeru ini mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) karena dilakukan pertama di Indonesia dan Dunia.
“Ini menciptakan rekor baru di Leprid. Kegiatan semacam ini belum pernah ada di Dunia, hanya adanya di Polres Mojokerto,” ujar Ketua Umum dan Pendiri Leprid, Paulus Pangka.
Ia menilai inovasi Polres Mojokerto ini adalah kegiatan yang menginspirasi Indonesia dan dunia.
“Tidak hanya menginspirasi Mojokerto dan Jawa Timur, tetapi juga seluruh Indonesia dan dunia. Ini tercatat oleh Leprid rekor yang ke 614,” tandasnya.(den/gan)