MOJOKERTO, Xtimenews.com – DPO kasus pencurian dengan pemberatan tewas tenggelam di Sungai Porong, Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (19/09/2020) sore, saat diburu Tim Resmob Polres Mojokerto.
Pelaku berinisial SH (50) juga seorang residivis kasus pencurian dengan pemberatan, ia diketahui warga Ngingas Barat, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. SH juga mempunyai rumah sekaligus persembunyiannya di Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
“Sempat terlibat kejar-kejaran dengan tim di lapangan, sebelum akhirnya pelaku tewas tenggelam,” kata Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander kepada wartawan melalui sambungan telepon.
Informasi yang dihimpun di lapangan, tim yang dipimpin Kanit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto, Ipda Prima Andre Rinaldo Azhar, awalnya hendak menangkap SH di rumah keduanya di Desa Leminggir. Saat itu SH tampak sedang membenahi rumahnya.
Melihat ada polisi dating, SH langsung kabur berlari mengarah ke Sungai Porong, yang tidak jauh dari rumahnya. Tim Resmob pun sempat memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali. Namun SH justru melompat ke Sungai Porong untuk melarikan diri.
Setelah hampir 1 jam dilakukan pencarian oleh tim SAR dan kepolisian, SH justru ditemukan tewas.
“Tersangka ini sempat dikejar dan diberikan tembakan peringatan. Namun dia terjun ke sungai. Satu jam kemudian dia diketahui tewas,” tegas Dony.
Untuk mengetahui penyebab kematiannya, jenazah spesialis pencurian rumah-rumah mewah ini pun dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Mabes Polri di Kecamatan Porong, Sidoarjo, untuk dilakukan otopsi.
Perlu diketahui SH sendiri merupakan DPO beberapa kasus curat. Selain beraksi di Kabupaten Mojokerto, di tahun 2019 lalu ia ditetapkan Polres Jombang sebagai DPO kasus yang sama. Di tahun tersebut, SH residivis kasus sama di wilayah Polres Nganjuk.(den/gan)