SIDOARJO, Xtimenews.com – Dua Warga binaan Lapas Kelas I Surabaya yang berada di Porong, Sidoarjo yang sedang dirawat di RSUD Sidoarjo dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab keduanya.
Dua orang tersebut adalah napi terkait kasus narkotika dan sajam. Berinisial S (56), masa pidana 16 tahun, dan MJ (51), pidana 10 tahun. Keduanya berjenis kelamin laki-laki dan mempunyai komorbit diabetes melitus.
“Jadi ada 2 orang yg pertama adalah inisial S dan yg kedua berinisial MJ, keduanya memiliki penyakit bawaan yaitu diabetes,” ucap Hardjo Santosa Dokter yang bertugas di Lapas Porong. Kamis (20/8/2020).
Hardjo Santosa mengatakan sebelumnya kedua napi tersebut dirujuk ke RSUD karena menderita diabetes melitus. Setelah dilakukan rapid test hasilnya non reaktif namun berdasarkan hasil foto rontgen terdapat pneumonia di paru-paru keduanya WBP tersebut.
“Kemudian dilakukan swab dan tadi kami menerima informasi dari RSUD hasilnya adalah positif Covid-19,” jelas Hardjo ketika pers conference di halaman depan Lapas Kelas I Surabaya.
Selanjutnya pihak lapas porong melakukan tracing kepada seluruh wbp yang pernah kontak dengan pasien serta menanyakan apakah ada gejala panas atau ispa kemudian melakukan rapid test kepada seluruh kontak erat. Sekaligus melakukan penjangkauan dan penemuan kasus sakit panas atau influenza bagi seluruh penghuni Lapas Porong.
Dari hasil tracing dan rapid test ditemukan sebanyak 23 WBP reaktif rapid test, oleh pihak lapas 23 WBP tersebut dilakukan isolasi di blok kesehatan meskipun diantara mereka ada yang tidak menunjukkan gejala.
Sementara itu Kepala Lapas Kelas I Surabaya Gun Gun Gunawan mengatakan pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah penularan Covid-19 di dalam lapas, namun tidak mudah menerapkan physical distancing di dalam lapas karena lingkungan.
Gun Gun Gunawan berharap partisipasi dari pihak luar lapas untuk bekerja sama mencegah meluasnya virus covid-19 yang mulai menyerang warga binaan di lapas Porong.
“Ini lapas, kalau hanya mengandalkan kita, tidak akan mampu semua harus ikut bertanggung jawab menjaga ranah ini,” harap Gun Gun.
Namun ia bersyukur atas peristiwa ini beberapa warga mulai peduli dengan menyumbangkan masker dan vitamin kepada warga binaan. Selain itu ia sangat mengapresiasi anggotanya yang senantiasa semangat berjuang dalam situasi pandemik.
“Saya bersyukur mempunyai anggota yang selalu semangat berjuang menghadapi semua ini,” tutupnya. (vin/den/gan)