Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexKesehatanNakes Sembuh dari COVID-19, Puskesmas Trowulan di Mojokerto Kembali Dibuka Mulai Hari...

Nakes Sembuh dari COVID-19, Puskesmas Trowulan di Mojokerto Kembali Dibuka Mulai Hari Ini

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Setelah sempat ditutup selama 8 hari gara-gara 4 tenaga kesehatan (Nakes) dan 1 petugas kebersihan positif COVID-19. Puskesmas Trowulan, Kabupaten Mojokerto kembali dibuka.

Pembukaan tersebut dilakukan setelah 5 orang pegawai yang positif Corona itu dapat disembuhkan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra mengatakan, Puskesmas Trowulan kembali dibuka mulai hari ini. Namun, semula, Puskesmas Trowulan direncanakan hanya 6 hari. Yaitu 10-15 Agustus 2020.

“Kami buka kembali mulai hari ini. Karena 16-17 Agustus tanggal merah. Puskesmas Trowulan kan bukan puskesmas rawat inap. Kalau rawat inap buka meski tanggal merah,” kata dr Langit, Selasa (18/8/2020).

Sebelum dibuka kembali sejumlah persiapan mulai dari sterilisasi puskesmas menggunakan cairan disinfektan dan sinar UV, hingga memastikan tenaga kesehatan yang terinfeksi virus Corona telah sembuh.

“Empat nakes dan satu pegawai sudah sembuh karena hasil tes swabnya sudah negatif. Mereka semua tanpa gejala klinis, hari ini sudah kembali bekerja,” terangnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, lanjut Langit, protokol kesehatan di semua fasilitas kesehatan semakin diperketat.

“Pasien datang wajib memakai masker, mencuci tangan, diperiksa suhu tubuhnya dan menjaga jarak satu sama lain. Protokol kesehatan kami perketat, tidak hanya di Puskesmas Trowulan, tapi di semua fasilitas kesehatan,” tandasnya.

Penyebaran COVID-19 di Puskesmas Trowulan terungkap setelah istri Kepala puskesmas tersebut terdeteksi terinfeksi virus Corona. Istrinya bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto. Sehingga Kepala Puskemas Trowulan dites swab pada Rabu (5/8).

Hasilnya, Kepala Puskemas Trowulan dinyatakan positif COVID-19 pada Kamis (6/8). Oleh sebab itu, 43 pegawai faskes tingkat pertama ini diminta menjalani rapid test. Dari jumlah itu, hanya 10 karyawan yang reaktif. Mereka langsung dites swab pada Kamis (6/8). Hasilnya keluar Jumat (7/8). Yakni satu karyawan serta 3 bidan dan perawat positif COVID-19.

Dengan begitu, 5 pegawai Puskesmas Trowulan terinfeksi virus Corona. Terdiri dari satu dokter (Kepala Puskesmas), 3 bidan dan perawat, serta satu karyawan. Mereka tergolong orang tanpa gejala (OTG) karena tidak mengalami gejala klinis apapun.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments