MOJOKERTO, Xtimenews.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran SIK MSi, bertatap muka dengan ratusan personel Bhabinkamtibmas dari dua Polres.
Ratusan petugas Bhabinkamtibmas dari dua Polres tersebut, yakni dari jajaran Polres Mojokerto Kota dan Polres Kabupaten Mojokerto.
Saat memberikan arahan, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran memanggil beberapa perwakilan Babinkamtibmas serta Kapolsek dari dua Polres tersebut.
Babinkamtibmas yang dipanggil ke depan, mereka dimintai keterangan terkait bagaimana cara menangani pasien terkonfirmasi Covid-19 serta kedekatan Babinkamtibmas dengan masyarakat dalam mensosialisasikan kedisiplinan protokol kesehatan.
Selain itu 2 Kapolsek dari dua Polres juga diminta maju ke depan untuk menghubungi pasien Covid-19 yang sudah sembuh dengan panggilan video call WhatsApp.
“Kabid Propam, catat ya’ kalau mereka bohong, saya ingin tahu bagaimana kedekatan para Kapolsek ini dengan pasien positif Covid-19,” kata Kapolda Jatim saat meminta dua Kapolsek menghubungi pasien sembuh dari Covid-19.
Dalam percakapan video call dengan pasien Covid-19, Kapolda Jatim menanyakan langsung kondisi masyarakat usai sembuh dari virus Covid-19 serta sejauh mana penanganan Bhabinkamtibmas pada masyarakat.
Dalam arahannya Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran meminta agar para Babinkamtibmas berkerjasama dengan Babinsa dan Pemerintah Daerah untuk mengakomodir permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat, terutama dalam menangani pasien terkonfirmasi Covid-19.
“Saya berharap agar dua minggu ke depan Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto bisa menjadi zona hijau. Ya minimal zona oranye atau kuning,” ucapnya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Bhabinkamtibmas adalah orang yang terdekat dengan masyarakat.
“Semakin dekat Babinkamtibmas dengan tiga pilarnya, ini akan memberi suatu perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat,” kata Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko usai mendampingi Kapolda Jatim bertatap muka dengan ratusan Bhabinkamtibmas di Aula Stikes Bina Sehat PPNI jalan raya Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto Jumat (17/7).
Trunoyudo menjelaskan, selama pandemi Covid-19 Kapolda Jatim akan turun langsung mengecek program-program yang sudah dilakukan Polri dalam menangani wabah virus Covid-19.
“Di antaranya Kampung Tangguh Semeru kemudian cara bertindak. Tadi disebutkan ada screaning, analisis, respon dan assessment. Termasuk 3T, testing, tracing dan treatment,” ujar Trunoyudo.
Sementara Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander menyebut, akan melaksanakan testing, tracing dan treatment secara maksimal dengan memberikan pengobatan tradisional.
“Selama dua pekan kedepan dengan 3T. Kami akan bersinergi dengan rekan dokter, TNI dan pemerintah daerah agar bisa menekan angka yang positif dan menambah angka yang sembuh dengan pengobatan tradisional dan probiotik dan meminimalisir angka kematian,” tandasnya.
Arahan Kapolda Jatim kepada ratusan personel Bhabinkamtibmas dari dua polres tersebut juga dihadiri Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Sekda Kabupaten Mojokerto Heri Suwito, Danrem 082 Kolonel Inf M Dariyanto dan Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto.(den/gan)
