Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexTNI & POLRIPanen Raya Perkuat Ketahanan Pangan Kampung Tangguh Semeru

Panen Raya Perkuat Ketahanan Pangan Kampung Tangguh Semeru

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Polres Mojokerto menggandeng Kodim 0815/Mojokerto dan Pemkab Mojokerto bersinergi terus berupaya mendukung ketahanan pangan kampung tangguh di tengah pandemi corona.

Hal tersebut dibuktikan saat Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander bersama Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto serta Bupati Mojokerto Pungkasiadi melaksanakan panen raya padi di Dusun Sumowindu Desa Windurejo Kecamatan Kutorejo.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander menegaskan, panen raya ini adalah wujud nyata di kampung tangguh semeru sebagai wujud ketahanan pangan yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Ini adalah salah satu trobosan kreatif dari kampung tangguh semeru terkait dengan ketahanan pangannya, yang mana hasilnya akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah kampung tangguh semeru,” kata Dony kepada wartawan, Kamis (9/7/2020).

Menurutnya ketahanan pangan sangatlah penting untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat pandemi corona, terutama terkait dengan kesiapan pangan hingga pendistribusiannya.

Sehingga kedepannya nanti didalam bersama-sama memutus mata rantai Covid-19, salah satunya wujud tangguh ketahan pangan di kampung tangguh sudah bisa di wujudkan disalah satu kampung tangguh semeru di Kabupaten Mojokerto.

“Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat dan nantinya bisa menjadi salah satu pioner ataupun menjadi role model kampung tangguh lainnya di Kabupaten Mojokerto,” ujar Kapolres.

Mantan Kapolres Pasuruan Kota itu menambahkan, panen raya di kampung tangguh semeru ini di lahan seluas 1 hektare di lahan persawahan Desa Windurejo, yang menghasilkan 7,4 ton gabah atau setara 4.643 Kg beras yang nantinya hasilnya akan diserahkan ke pihak pemerintah desa dan untuk membantu warga yang terdampak ekonomi wabah virus Corona.

“Sekitar 1 hektare khusus untuk desa Windurejo, sebagian untuk masyarakat agar tidak kelaparan ditengah pandemi corona,” tambahnya.

Sementara Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Susanto mengatakan, ketahanan pangan adalah progam TNI (Kodim 0815 Mojokerto). Setiap Babinsa wajib membantu para petani meningkatkan hasil panen. Khususnya untuk tanaman pangan.

“Setiap tahunnya harus melaksanakan ketahanan pangan terkait dengan adanya kantong-kantong logistik di daerah,” ujarnya.

Menurut Dandim, panen raya ini juga untuk mengantisipasi kesiapan ketahanan pangan dimasa pandemi corona. Sesuai dengan MoU TNI dengan Dinas Pertanian tingkat pusat TNI harus membantu petani dalam menyiapkan lahan pertanian.

“Disetiap desa kami wajibkan para babinsa membantu para petani untuk menyiapkan lahan pertanian. Kita mempunyai 300.000 hektare lahan pertanian produktif yang ditanami tanaman pangan,” ungkapnya.

“Saat ini Kabupaten Mojokerto menghasilkan 325.000 ton gabah per tahun. Sementara surplus gabah di kabupaten Mojokerto mencapai 78.000 ton per tahun,” tandasnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments