MOJOKERTO, Xtimenews.com – Siti Marlina (43) warga Dusun Jati Kulo RT 5 RW 1 Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto menderita sakit Kista Ovarium selama 3 tahun. Ia tak kunjung dioperasi karena terhambat wabah Corona (Covid-19).
Ditemui di rumahnya kondisi Lina tampak memprihatinkan akibat sakit yang dideritanya.
Selain keterbelakangan mental wajahnya tirus dan kedua tangan serta kakinya kurus kering. Sementara perutnya membuncit dan jika ditekan keras seperti batu.
Lina sudah pernah berobat ke beberapa rumah sakit namun hingga saat ini belum ada penanganan apapun.
Siti Arika (40) sang adik mengatakan, penyakit yang diderita kakaknya sudah dialami sejak 3 tahun silam. Lina sempat dibawa berobat ke Puskesmas Gayaman Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto pada 1 Februari 2020. Saat itu ia berobat menggunakan fasilitas Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang iurannya ditanggung pemerintah.
“Dari Puskesmas dirujuk ke RS Gatoel kota Mojokerto,” kata Arika kepada wartawan, Senin (15/6).
Ia mengetahui adanya kista ovarium di tubuh kakaknya setelah menjalani pemeriksaan dokter kandungan di RS Gatoel.
“Awalnya dikira gemuk karena perutnya buncit. Teryata menderita kista ovarium,” ujar Arikah.
Arika menjelaskan, saat itu dokter RS Gatoel tidak berani mengoperasi kakaknya, sehingga saat itu, pihak rumah sakit merujuk Lina ke rumah sakit di Surabaya.
“Dari RS Gatoel dirujuk ke RSAL Surabaya. Namun di sana tidak langsung di operasi karena alasannya ada pembatasan pasien selama masa pandemi Corona (Covid-19),” ungkapnya.
Lina dibawa oleh keluarga ke RS AL pada tanggal 24 Maret 2020. Ia sempat dirawat di RS tersebut selama tiga hari untuk memulihkan sel darah putihnya yang sedang turun.
Sampai hari ini, Lina menunggu kabar dari rumah. Keluarganya berharap segera dioperasi sehingga tidak lagi menderita sakit sepanjang waktu.
“Masih menunggu dihubungi pihak rumah sakit. Kami berharap segera ada kabar sehingga tidak menderita sakit lagi,” tandasnya.(den/gan)
