MOJOKERTO, Xtimenews.com – Kepolisian Resor Mojokerto sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait temuan mayat pria asal Sidoarjo di area persawahan Dusun Tinggar Desa TinggarBuntut, Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, warga digegerkan penemuan mayat pria dengan luka robek di perut sebelah kiri hingga ususnya terburai. Pria itu diketahui bernama Muhammad Ridwan (38) warga Dusun/Desa Singkalan Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo.
Penemuan mayat yang diduga menjadi korban pembunuhan ini pertama kali dilihat seorang warga saat hendak melihat sawah, yang selanjutnya melaporkan ke Polsek Bangsal.
Atas penemuan mayat tersebut, sejumlah personel polisi bersama Tim Inafis Polres Mojokerto turun ke lokasi dan mengidentifikasi jasad korban.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra mengatakan, dari peristiwa ini Sat Reskrim Polres Mojokerto masih melakukan penyelidikan mendalami keberadaan korban sebelum ditemukan meninggal.
“Ada kurang lebih 10 saksi yang diperiksa, termasuk saksi yang melihat pertama kali, saksi dari pihak keluarga, saksi dari rekan kerja dan saksi dari teman korban,” kata Rifaldhy kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Senin (15/6/2020).
Rifaldhy menjelaskan, sampai saat ini barang korban yang hilang seperti sepeda motor dan handphone (HP) milik korban belum ditemukan.
Dari keterangan Istri korban, lanjut Rifaldhy, korban berangkat kerja dari rumahnya di Dusun/Desa Singkalan Kecamatan Balongbendo pada Jumat (12/6) sekitar pukul 22.00 Wib.
“Dari keterangan di perusahaan korban ini masuk kerja. Tapi pada saat pulang dia tidak ada dalam mesin absensi (Chek lock) perusahaan,” ujarnya.
Menurut Rifaldhy, korban ini diduga keluar dari perusahaan saat jam istirahat tengah malam. “Di perusahaan ini saat jam istirahat bebas untuk keluar, tapi saat ini masih kita dalami lagi,” tegasnya.
Pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil visum dari tim kedokteran Forensik RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk menyelidiki penyebab kematian korban.
“Kalau dari visum luar ada satu luka di perut sebelah kiri. Kasus ini sedang kami selidiki untuk mengungkap penyebab tewasnya korban,” ungkapnya.
“Banyak faktor untuk penyebabnya, bisa saja korban pembunuhan atau korban begal,” pungkas Rifaldhy.
Muhammad Ridwan (38) karyawan pabrik sosis di Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo ditemukan tewas dengan usus terburai di sawah Tanah Kas Desa (TKD) Dusun Tinggar, Desa Tinggarbuntut, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Mayat korban dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo untuk dilakukan visum. Karena RSUD Prof Dr Soekandar di Kecamatan Mojosari, Mojokerto belum mempunyai tim kedokteran forensik.(den/gan)