MOJOKERTO, Xtimenews.com – Muhammad Ridwan (38) karyawan pabrik sosis di Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo ditemukan tewas dengan usus terburai di sawah Dusun Tinggar, Desa Tinggarbuntut, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Pria malang itu adalah warga Desa Singkalan, RT 13 RW 6, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, ia diduga dibunuh di tempat lain, lalu mayatnya dibuang ke sawah tersebut. Sepada motor honda vario dan handphone (HP) milik korban hilang.
Kapolsek Bangsal AKP Sulianto mengatakan, menurut keterangan sang istri, pria tersebut berangkat kerja dengan mengendarai sepeda motor honda vario. Saat itu korban masuk kerja pukul 23.00 Wib, biasanya korban pulang sampai di rumah pukul 08.00 Wib. Saat dihubungi sang istri ponsel korban tidak dapat dihubungi.
Namun saat olah TKP, petugas kepolisian tidak menemukan HP dan kendaraan bermotor milik korban.
“Barang bukti yang ditemukan hanya STNK kendaraan bermotor bernopol W 6078 BE, HP korban juga tidak ada,” kata Kapolsek kepada wartawan di Kantornya, Sabtu (13/6).
Berikut barang bukti lain yang ditemukan petugas kepolisian di lokasi :
-Uang tunai Rp. 261.000.
-STNK Motor Nopol W 6078 BE.
– SIM C an. Muhamad Ridwan.
-KTP an. Muhamad aridwan.
-NPWP an. Muhamad Ridwan.
-ATM BCA an. Muhamad Ridwan.
-KTP dan Kartu BPJS an Kemil.
-Kartu Jamsostek an. Muhamad Ridwan.
-kartu langganan PLN an. Kemil.
-kartu rumah sakit an. Muhamad Dirga Alkantara.
-1 Bungkus Rokok merk Gudang garam Surya beserta korek api.
-1 buah Carger Hp.
-1 buah Bolpoin.
-1 masker warna hitam.
-1 Buah kaos warna hitam.
-1 buah jaket warna hitam.
-1 buah celana jeans warna biru.
-1 buah ikat pinggang warna kuning kombinasi.
-Sepasang sepatu warna hitam merk Runner.
*KORBAN DI DUGA KUAT KORBAN PEMBUNUHAN
Berdasarkan hasil visum luar mayat korban, diduga adalah korban pembunuhan. Pihak kepolisian hanya menemukan luka robek pada perut korban. Luka ini membuat usus korban terburai.
“Kemungkinan korban ditusuk. Karena luka robeknya kecil, tapi kami masih selidiki lagi. Keterangan sementara dari petugas medis, usunya keluar karena tekanan gas dari dalam tubuhnya. Kami tidak menemukan luka lain,” kata Sulianto kepada wartawan di Mapolsek Bangsal, Sabtu (13/6/2020).
Mayat korban akan dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo. Karena RSUD Prof Dr Soekandar di Kecamatan Mojosari, Mojokerto belum mempunyai tim kedokteran forensik.
“Jenazah korban akan diautopsi di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong. Karena bisa saja ada penyebab lain meninggalnya korban,” tegasnya.
*KORBAN DI DUGA DIBUNUH DI TEMPAT LAIN LALU DIBUANG DI SAWAH
Ridwan ditemukan tewas di sawah tanah kas desa (TKD) Tinggarbuntut, tepatnya di Dusun Tinggar pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Pantauan di xtimenews.com, lokasi penemuan mayat itu saat ini dipasang garis police line. Tidak ada bercak darah yang tercecer di lokasi, jika dari arah Utara atau Desa Tinggar Buntut lokasi yang diduga tempat pembuangan mayat itu hanya berjarak 500 meter. Jika dari arah Selatan atau Desa Pakuwon Kecamatan Bangsal, melewati jalan kecil yang hanya bisa di akses kendaraan roda dua itu hanya berjarak 200 meter.
Mayat Ridwan diduga kuat dibuang ke sawah tersebut setelah dibunuh di tempat lain. Pasalnya, tidak ditemukan bercak darah di lokasi penemuan mayat. Jejak pergumulan juga tak ditemukan di lokasi tersebut.
“Dimungkinkan tidak di situ (lokasi penemuan mayat) pembunuhannya. Di pakaian korban tidak ada darah. Celana dan sepatu korban banyak lumpur. Sedangkan sawah tempat korban ditemukan kondisinya kering,” ungkapnya.
Selain itu, kata Sulianto, jasad Ridwan diduga dibuang pelaku menggunakan sepeda motor dini hari tadi saat warga sekitar terlelap. Karena akses jalan ke lokasi penemuan mayat cukup sempit.
Jalan di tengah persawahan itu hanya muat untuk satu mobil. Kanan kiri jalan tanah itu berupa sawah yang cukup dalam, sekitar 1-1,5 meter dari permukaan jalan. Jika dibuang menggunakan mobil, pelaku hanya bisa masuk dan keluar melalui Dusun Tinggar. Karena jalan yang mengarah ke Dusun Pakuwon tak muat dilalui mobil.
Reporter : Deni Lukmantara/gan