MOJOKERTO, Xtimenews.com – Gugus Tugas Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto kembali mengkonfirmasi satu orang positif Corona atau Covid-19. Hingga hari ini total ada dua warga terkonfirmasi positif hasil pengecekan swab.
Kedua pasien terkonfirmasi positif Corona di Kabupaten Mojokerto adalah perempuan. Pasien positif kedua merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas sebagai perawat di RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko mengatakan, pasien positif Corona di wilayahnya bertambah menjadi dua orang.
“Pasien positip COVID-19 kedua statusnya PNS yang berdinas sebagai perawat di RSUD Soekandar, perempuan berusia 39 tahun,” kata dr Sujatmiko, Kamis (23/4/2020).
Perawat asal Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto itu sebelumnya ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Pasien diisolasi di RSUD Prof Dr Soekandar sejak Sabtu (4/4).
“Dia menjadi PDP dan diisolasi di RSUD Soekandar setelah dua kali rapid test hasilnya positif,” tegasnya.
Untuk memastikan terjangkit Corona atau tidak, kata dr Sujatmiko, perawat tersebut dua kali menjalani tes swab. Tes pertama menunjukkan hasil negatif. Baru tes kedua menunjukkan perempuan 39 tahun itu positif terinfeksi COVID-19.
“Hasil tes swab kedua keluar kemarin (22/4), hasilnya positif,” ungkapnya.
Sampai saat ini, pasien positif Corona itu masih diisolasi di RSUD Prof Dr Soekandar. “Pasien masih dirawat di RSUD Soekandar,” tandas dr Sujatmiko.
Perempuan 39 tahun itu diduga terinfeksi Covid-19 dari klaster pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Surabaya. Saat itu pasien mengikuti pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia-Pelatihan Petugas Haji Indonesia (TKHI-PPHI) di asrama haji Sukolilo, Surabaya 8-19 Maret lalu.
Kata Sujatmiko, perawat asal Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto itu baru menjalani rapid test 10 hari setelahnya, yakni pada Minggu (29/3). Karena hasilnya positif, pasien diminta isolasi mandiri di rumah.
Enam hari kemudian, Sabtu (4/4), perawat tersebut menjalani rapid test kedua. Dia akhirnya diisolasi di RSUD Prof Dr Soekandar tempatnya bekerja lantaran rapid test kembali menunjukkan hasil positif.
“Sampel swab yang dikirim tanggal 6 April hasilnya negatif, swab kedua tanggal 13 April hasilnya baru keluar kemarin (22/4) positif,” terang dr Sujatmiko.
Pasien positif COVID-19 pertama di Kabupaten Mojokerto yakni ibu rumah tangga asal Kecamatan Kemlagi. Perempuan 36 tahun itu disebut terinfeksi virus Corona di Sidoarjo. Karena selama ini dia tinggal bersama anak dan suaminya di Sidoarjo.
Pasien semula dirawat di RS Bunda Waru, Sidoarjo sejak Rabu (1/4) lantaran menderita batuk, pilek dan demam. Tiga hari kemudian, Sabtu (4/4), pasien dirujuk ke RSUD Sidoarjo. Pasien dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab yang keluar Senin (13/4).
Reporter : Deni Lukmantara/gan