MAMUJU (Sulbar),Xtimenews.com – Melihat banyaknya daerah di Sulawesi Barat (Sulbar) khususnya Desa, yang tidak sepenuh hati merespon Instruksi mendrakgri Nomor 1 tahun 2020 Tentang Pencegahan Covid -19, membuat Ketua Gerakan Angkatan Muda Kirsten Indonesia (GAMKI) Sulbar angkat bicara.
Ketua GAMKI Kristian melalui pesan messengernya kepada Xtimenews.com menegaskan, agar Pemerintah mulai dari tingkat Provinsi sampai tingkat Desa harus benar-benar fokus untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19.
Menurut Kristian, Kementrian Desa sudah memperbolehkan pengalokasian anggaran Dana Desa (DD) untuk penangan covid -19.
“Banyak Desa di Sulbar, tidak sepenuh hati merespon himbauan kementrian desa. dimana masih banyak desa hanya sekedar membuat posko covid -19, namun pada kenyataan posko-posko terdebut, tidak berfungsi karna tidak adanya petugas yang berjaga di posko tersebut,” ungkapnya, Rabu (15/04/2020).
Ia menambahkan, bahkan ada yg hanya sebatas pamlet saja.
“Untuk itu, pemerintah daerah perlu juga melakukan pengawasan kepada desa-desa yang mengalokasikan anggaran dana desanya untuk penanganan covid -19,” terang Kristian. (son/den/gan)