MOJOKERTO, Xtimenews.com – Berbagai pihak gencar memerangi penyebaran virus Corona (Covid-19). Salah satunya dengan menyemprotkan cairan disinfektan, baik di lingkungan rumah, pertokoan, fasilitas publik, hingga jalan umum.
Namun ada yang menarik dalam proses penyemprotan disinfektan yang dilakukan pihak kepolisian. Salah satunya kepolisian resort Mojokerto, mereka menyemprotkannya cairan disinfektan di jalanan menggunakan water cannon. Selain itu juga polisi mengenakan helm yang berbentuk menyerupai virus corona.
Kata corona sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti mahkota. Bentuk virus corona menyerupai mahkota. Sedang penyakit yang disebabkan SARS-CoV-2 disebut Covid-19, akronim dari coronavirus disease 19.
Saat ini sebaran covid-19 di Kabupaten Mojokerto jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19 mengalami peningkatan pada Senin 30 Maret 2020.
Sesuai peta sebaran Virus Corona di Jawa Timur wilayah Kabupaten Mojokerto berwarna kuning dan kota disekitarnya adalah daerah red zone Covid-19.
Berdasarkan data sebaran Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto tercatat ada 26 PDP yang saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan. Sedangkan, jumlah ODP sebanyak 147 orang yang tersebar di 18 Kecamatan Kabupaten Mojokerto.
Untuk mencegah penyebarannya siang ini Selasa (31/03) Wakapolres Mojokerto Kompol David bersama-sama dengan instansi terkait memakai Helm Covid dan menyemprotkan Cairan Disinfektan ke Mobil yang melewati Simpang 5 kenanten.
Inovasi ini dilakukan oleh Polres Mojokerto karena melihat masyarakat yang masih menganggap remeh bahaya virus corona. Ribuan orang meninggal sudah menjadi korban wabah virus yang muncul awal dari wilayah wuhan china. Sedangkan di Indonesia sendiri sudah ratusan orang meninggal.
“Kami beserta Instansi terkait, saling bekerja sama untuk mencegah Persebaran virus corona agar warga tidak tertular. Inovasi yang kami buat siang ini dengan Helm Covid-19 kami buat agar masyarakat lebih mudah memahami tentang bahaya virus corona,” ujar Wakapolres.
David mengimbau kepada masyarakat agar tetap diam dirumah, tidak keluar dari rumah jika tidak ada kegiatan yang sangat penting. Dengan begitu maka penyebaran virus corona bisa diputuskan.
“Bantu Polri sebagai salah satu Garda terdepan dalam penanganan wabah virus Covid-19 ini. Semoga semua masyarakat khususnya warga Mojokerto selalu diberi kesehatan dan wabah ini segera berlalu,” pungkas Alumni akpol tahun 2005.(den/gan)