MOJOKERTO, Xtimenews.com – Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, laksanakan Video Confrence (Vidcon) bersama jajarannya diantaranya, Polresta Mojokerto terkait penyampaian perkembangan situasi Kamtibmas diwilayah Jawa Timur, khususnya terkait perkembangan wabah Corona (Covid 19), Senin (23/03/2020), di Mapolresta Mojokerto.
Hadir juga dalam vidcon tersebut, Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Bogiek Sugiyarto, KasatPol PP Kota Mojokerto, Heryana Dodik Murtono, Kepala Dinkes Kota Mojokerto Christiana Indah WW, Para PJU Polres Mojokerto Kota serta tamu undangan.
Kapolda Jatim dalam vidcon mengucapkan, terima kasih atas kerjasamanya yaitu, sinergitas TNI – POLRI dan jajaran Forkopimda tingkat Provinsi maupun daerah, atas berkenan hadir pada kegiatan vidcon ini, dalam rangka penanganan percepatan penyebaran Wabah Corona Virus Disease (Covid 19) di Wilayah Jatim.
“Kami selaku Kapolda jatim beserta Gubernur jatim dan Pangdam, akan menyampaikan beberapa hal terkait penanganan penyebaran Covid 19,” tegas Luki.
Perkembangan situasi saat ini, lanjut Luki, memang di wilayah jatim, masih pada tingkat 4 dari grafik daerah seluruh Indonesia.
“Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan penyebaran akan menjadi luas dan semakin banyak yang terjangkit Covid 19, mengingat saat ini dimasyarakat masih belum terbentuk kesadaran maupun pemahaman tentang bahayanya wabah covid 19 serta belum memperhatikan himbauan-himbauan tentang penyebaran wabah covid 19,” ungkapnya.
Untuk itu, bebernya, Polda jatim telah melakukan kordinasi dengan Gubernur jatim, untuk melakukan tindakan mengacu kepada kebijakan pemerintah tentang himbauan untuk tidak keluar rumah atau berdiam diri dirumah untuk sementara waktu, sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran wabah covid 19.
“Saya juga berharap, agar TNI-POLRI di seluruh wilayah jatim, menyampaikan himbauan dan menertibkan segala bentuk kegiatan serta tempat-tempat berkumpulnya masyarakat, sembari memberikan pemahaman akan bahayanya penyebaran wabah covid 19,” pinta Luki. (den/gan)