SIDOARJO, Xtimenews.com – Dari berbagai daerah yang akan melaksanakan Pilkada di Jawa Timur. Sidoarjo menjadi salah satu Kabupaten yang banyak mendapat perhatian banyak pihak.
Aktual Survey Terukur Indonesia (ASTI) Jawa Timur sebagai salah satu lembaga survey yang intens melakukan kajian, pemetakan bahkan survey di Jatim juga mencermati dinamika politik yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo.
Menurut Manajer Operasional ASTI Jatim, Baihaki Siraj, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai Partai dengan kursi terbanyak di DPRD Sidoarjo harus betul-betul cermat dalam menentukan siapa tokoh yang akan direkom untuk memimpin Kabupaten yang terkenal dengan kota udang selama lima tahun kedepan. ” Bila tidak cermat dan salah menurunkan rekom, bisa jadi PKB akan kehilangan kursi Bupati di Sidoarjo yang saat ini dipegang kader PKB,” tukas Baihaki Siraj saat dikonfirmasi. Rabu 26/02/2020.
Setidaknya ada beberapa nama yang saat ini santer akan maju dari PKB, lanjut pria yang akrab disapa Baihaki ini, mulai dari Nur Ahmad Saifuddin SH yang saat ini menjabat Plt Bupati Sidoarjo, H. Salamul Hadi Nurmawan Mantan Ketua DPRD 2014 ~ 2019, Ahmad Amir Aslihin Anggota DPRD jatim yang sekaligus putra Bupati Non aktif H Saiful Illah dan ada Ahmad Mudhlor Ali, Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Lebo sidoarjo yang sekaligus putra KH Agoes Ali Mashuri (Gus Ali).
Dari nama-nama tersebut jelas Baihaki, DPP PKB harus benar-benar melakukan pemetakan serius. Setidaknya, kata Baihaki, PKB memperhatikan kader yang selama ini telah lama mengabdi di PKB, selain itu faktor pengalaman di pemerintahan harus menjadi prasyarat mutlak untuk diperhatikan. Selain pengalaman, PKB juga harus memperhatikan kader-kader milenialnya yang memiliki potensi dan basis dukungan.
Baihaki, menambahkan, bahwa sebagai Partai pemenang di Kabupaten Sidoarjo, tidak ada persoalan PKB mengusung kader sendiri untuk di posisi Calon Bupatinya dan calon Wakil Bupatinya. ” Artinya sama-sama kader tidak persoalan, asal elektabilitasnya bagus, tapi bukan berarti menutup diri untuk koalisi dengan Partai lain,” tandasnya.
Bila mengacu pada faktor pengalaman di Pemerintahan dan Milenial, pasangan yang pas lanjut Baihaki adalah Nur Ahmad Saifuddin (Calon Bupati) dan K.H. Ahmad Mohdhor Ali (Calon Wakil Bupati). ” Cak Nur- Gus Mohdhor ini kolaborasi kader yang ideal, sebab ini memadukan kader yang berpengalaman di Pemerintahan dengan Gus yang masih sangat muda secara usia,” ungkap Baihaki.
Bila pasangan tersebut terwujud, dirinya meyakini PKB akan mampu memenangi pertarungan di Pilkada Sidoarjo. Tidak hanya menang, pasangan tersebut menurutnya diyakini akan mampu membawa kemajuan yang pesat di Kabupaten Sidoarjo. (vin/den/gan)