Sabtu, November 23, 2024
BerandaIndexTNI & POLRIIrup Di SMKN 1 Trowulan, Dandim 0815/Mojokerto : Generasi Muda Garda Terdepan...

Irup Di SMKN 1 Trowulan, Dandim 0815/Mojokerto : Generasi Muda Garda Terdepan Bangsa

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Untuk membentuk generasi muda yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH., memberikan pembekalan wawasan kebangsaan bagi siswa-siswi SMKN 1 Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (27/01/2020).

Pembekalan materi wawasan kebangsaan ini dikemas dalam satu rangkaian dengan upacara bendera rutin yang berlangsung di Lapangan SMKN 1 Trowulan, yang diikuti ratusan siswa-siswi serta dihadiri Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Kasim, Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Trowulan Syafrosi Haki, S.Pd beserta dewan guru, dan para Babinsa Koramil 0815 /02 Trowulan.

Dihadapan ratusan siswa-siswi, Dandim 0815 menegaskan, wawasan kebangsaan sangat penting terutama bagi generasi muda sebagai garda terdepan bangsa Indonesia. Namun tentunya tidak hanya sekedar dipahami namun harus diterapkan dalam keseharian, baik di lingkungan sekolah, di rumah maupun di masyarakat.

Wawasan kebangsaan ini, lanjut Alumni Akmil Angkat 2000, merupakan salah satu upaya untuk membekali sekaligus membentengi generasi muda supaya menjadi generasi yang tangguh, berdisiplin, bermoral, memiliki toleransi, semangat gotong royong, nasionalisme dan sikap patriotik.

Bila sikap disiplin sudah tertanam maka para siswa akan patuh dan taat terhadap aturan di sekolah maupun lingkungan, hormat terhadap orang tua maupun guru. “Rajinlah belajar dan ukir prestasi setinggi-tingginya sehingga mampu mengharumkan bangsa dan negara,” tandasnya.

Caption : Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH., pose bersama Wakaske dan Dewan Guru usai menjadi Irup pada Upacara Bendera rutin di SMKN 1 Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 0815 juga meminta para siswa untuk menghindari Narkoba, pergaulan bebas dan segala bentuk kenakalan remaja lainnya, karena akan merugikan diri sendiri, keluarga dan pihak sekolah.

“Para siswa juga harus bijak dalam menggunakan media sosial sehingga keharmonisan antar teman dan komunitas masyarakat tetap terjaga dengan baik,” pinta pria kelahiran Purbalingga Jawa Tengah pada penutup Wasbang.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments