Sabtu, November 23, 2024
BerandaIndexPeristiwaDua Minggu Jelang Imlek Kesibukan Pengusaha Kue Keranjang Sudah Dimulai

Dua Minggu Jelang Imlek Kesibukan Pengusaha Kue Keranjang Sudah Dimulai

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Jelang Tahun Baru Imlek, kesibukan meningkat di dapur perajin dodol China atau lebih populer disebut kue keranjang di Mojokerto.

Kesibukan sudah dimulai dirasakan sejak dua Minggu menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. Turun temurun usaha kue keranjang telah dirintis keluarga Atik Susianawati Elisa. Dia adalah keturunan ketiga yang meneruskan industri rumahan ini.

Atik mengaku, pesanan kue keranjang itu sudah dipesan oleh para pelanggan sejak awal Januari 2020 lalu. Hingga saat ini ia menerima pesanan sebanyak 500 kue keranjang.

“Jumlah itu bisa bertambah nanti dua atau satu hari menjelang perayaan Tahun Baru Imlek,” kata Atik, pengusaha kue keranjang asal jalan Jayanegara Gang 2 Kabupaten Mojokerto kepada wartawan, Kamis (16/01/2020).

Atik tidak memproduksi kue keranjang ini setiap hari, ia hanya memproduksi kue keranjang ini rutin setiap satu tahun sekali saat menjelang Tahun Baru Imlek.

“Kue ini khusus menjelang Imlek. Saya membuatnya biasanya dua hari menjelang Imlek baru kita produksi,” ujarnya.

Atik menjual kue berbahan baku tepung ketan dan gula pasir itu dengan harga Rp 20.000 per biji. Menurut dia, satu kilo tepung ketan dicampur dengan satu kilo gula pasir bisa menjadi dua kue keranjang.

“Takarannya satu banding satu (tepung ketan dan gula pasir). Satu kilo tepung ketan bisa menjadi dua kue keranjang, kalau untuk harga beras ketannya per kilo Rp 21.000,” jelasnya.

Kue keranjang buatan Atik ini tanpa menggunakan bahan pengawet sehingga bisa di konsumsi dalam waktu yang lama.

“Bahannya tidak menggunakan bahan pengawet, jadi bisa sampai 1 tahun masih bisa di konsumsi tapi ya harus di kukus lagi soalnya mengeras,” tandasnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments