MOJOKERTO, Xtimenews.com – Plt Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, yang akrab dipanggil dengan sebutan Pung, di penghujung tahun 2019, laksanakan pertemuan dengan para jurnalis, pada Senin (30/12/2019), di ruangan SBK, kantor Pemerintah Kabupataen (Pemkab) Mojokerto.
Hadir pada pertemuan ini mendampingi Plt Bupati antara lain, Sekdakab Hery Suwito, Asisten Didi CH, Kadis PUPR Bambang Purwanto, Kabag Humas Erna, perwakilan Infokom serta sejumlah awak media cetak, elektronik, online serta media mingguan.
Plt Bupati Mojokerto menyampaikan beberapa hal yang telah dicapai Pemkab Mojokerto, sepanjang tahun 2019 diantaranya, dalam pelaksanaan pembangunan, penyerapannya mencapai sebesar 80 persen serta berharap nanti di penutup tahun bisa mecapai sebesar sekitar 90 persen.
Pada tahun 2019 ini juga, Pemkab Mojokerto telah meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) serta APR, penghargaan yang diberikan yayasan Budiono, untuk kategori peningkatan sosial ekonomi.
Disamping itu juga,Pemkab Mojokerto telah meraih 2 penghargaan diantaranya, Kepatuhan Standart Pelayanan Publik, yang mencapai nilai 99, 63. “Ini merupakan pencapaian terbaik se-Indonesia,” ungkapnya.
Dia menekankan, agar pembangunan bidang infra struktur dengan bidang SDM harus seimbang.
Masih lanjutnya, pada pelayanan bidang kesehatan, pemkab Mojokerto telah mengalami perkembangan, semula telah meraih penilaian dengan kategori CC kemudian B serta sekarang telah mencapai BB. “Semoga kedepan bisa menjadi kategori A,” harap Pung.
Ditambahkannya, dimana pada tahun 2019 ini juga, semua puskesmas yang di ada di Kabupaten Mojokerto telah meraih penilaian terakeditasi.
Tidak lupa juga dia menyampaikan, pada puskesmas Mojoanyar telah menerapkan Nenek-nenek Pejuang Asi (Nensi). “Dimana seorang ibu yang harus menitipkan bayinya karena bekerja, meninggalkan Asi kepada orang tuanya atau neneknya si bayi sebagai pengasuh, untuk diberikan kepada si bayi,” terang Pung.
Pada bidang Pemerintahan, dia menyampaikan, dimana Pemkab Mojokerto dalam laporan keuangannya telah meraih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Semoga ditahun-tahun berikutnya, pencapaian Pemkab Mojokerto, akan lebih baik lagi,” pungkasnya. (den/gan)