LUWUK BANGGAI, Xtimenews.com – Para siswa SMAN 2 Luwuk perlu diberi acungan jempol karena mereka tak satupun ditemukan membawa barang terlarang dan konten tidak senonoh dalam hand phone (hp) para siswa. Hal ini diketahui ketika aparat Polres Banggai memeriksa hp dan kendaraan mereka baru-baru ini, dalam rangka pelaksanaan Ops “Bina Kusuma” 2019 di sekolah tersebut.
“Saat dilakukan pemeriksaan hp dan kendaraan milik siswa, tidak ditemukan barang terlarang, baik narkoba atau obat terlarang maupun konten tak wajar di hp para suswa SMAN 2 Luwuk,” kata Kasat Binmas Polres Banggai AKP Zaenuddin.
Kasat Binmas mengingatkan bahwa SMAN 2 Luwuk merupakan salah satu sekolah andalan di kota Luwuk, yang banyak diminati para siswa. Karenanya, para siswa harus berupaya menjaga nama baik sekolahnya dengan cara menjauhkan diri dari perilaku tak terpuji seperti menggunakan narkoba, tawuran serta kegiatan yang tidak menguntungkan lainnya. “jangan jatuhkan nama baik sekolahmu, dan jangan kecewakan harapan orang tua kalian yang sudah berupaya untuk membiayai sekolahmu, “tandasnya.
Di terminal Boyou desa Boyou kecamatan Luwuk Utara, tim Ops Bina Kusuma 2019 Polres Banggai melakukan penyuluhan kepada para sopir tentang disiplin berlalu lintas demi keselamatan penumpang. Kepada para sopir, diminta untuk memperhatikan kelengkapan surat kendaraan, sarana pendukung kendaraan seperti ban, rem, spion maupun lampu. Ketika dilakukan pemeriksaan badan dan barang bawaan penumpang, tidak ditemukan barang terlarang.
“Para sopir dan penumpang sangat merespon dan memberi apresiasi atas pelaksanaan Ops Bina Kusuma 2019 Polres Banggai,” jelasnya.
Namun, ketika Ops Bina Kusuma digelar di kelurahan Kaleke pada pukul 17.00 wita, tim menemukan dan berhasil merazia miras “Captikus” di rumah H. Selanjutnya, miras produksi lokal yang dikemas dalam botol air mineral dan kantong plastik tersebut diamankan di Polsek Luwuk. Total “Captikus” yang diamankan masing-masing 19 dalam bungkus plastik dan 2 dalam botol air mineral.
Sebumnya, pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 wita, tim Ops “Bina Kusuma” menjaring empat pasang warga bukan suami isteri di penginapan “Taiyo” dan “Dahlia”. Kepada para pasangan mesum ini, diberi pembinaan dan diminta untuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Jika masih melakukan, akan dilakukan proses hukum. (hm basri/khaeruddin/gan)