SIDOARJO, Xtimenews.com – Perasaan senang dan lega dirasakan Saini. Janda Desa Sambungrejo Kecamatan Sukodono tersebut akhirnya dapat meneruskan rumah yang sedang dibangunnya. Hal tersebut seiring dengan bantuan rehab rumah yang diterimanya dari Baznas Kabupaten Sidoarjo bersama beberapa Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) lainnya, Rabu, (25/9). Jumlahnya Rp. 17 juta setengah. Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH kepada Saini. Wabup H. Nur Ahmad Syaifuddin juga ikut memberikan bantuan dari kantong pribadinya. Dirinya menggenapkan bantuan yang diserahkannya menjadi Rp. 20 juta.
Wabup berharap nominal bantuan tersebut tidak hanya sebesar itu. Dirinya meminta bantuan rehab rumah dapat menyelesaikan pembangunan rumah ibu Saini. Baznas Sidoarjo dimintanya untuk dapat menyelesaikan pembangunannya sampai rumah tersebut dapat ditempati.
“Saya minta laporannya, progresnya, rumah ini harus selesai, saya mohon dari Baznas berkolaborasi dengan seluruh LAZ yang ada untuk menyelesaikan rumah ini,”pintanya.
H. Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan urusan kebaikan seyogyanya dilakukan bersama-sama. Kerjasama dalam urusan kebaikan wajib dilakukan. Seperti yang dilakukan saat ini. Menurutnya kerjasama dalam kebaikan seperti ini harus ditunjukkan. Tujuannya agar menjadi contoh untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Menurutnya hidup akan mulia bila dapat berbagi dengan sesamanya.
“Alhamdulillah semua ikut hadir, semua ikut memikirkan dan semuanya ikut peduli,”ucap syukurnya.
Wakil Ketua III Baznas Sidoarjo H. Ilhamuddin yang datang mengatakan bantuan rehab rumah tersebut juga diberikan dari berbagai Laznas yang ada di Sidoarjo. Seperti dari Laznas Yatim Mandiri, Laz Dompet Amanah Rumah, Laz Bakrie Mandiri Amanah, Laznas Yayasan Dana Sosial Al-Falah, Lazismu Sidoarjo, Laznas Nurul Hayat, Laznas LMI dan Laznas Baitul Maal Hidayatullah. Dirinya mengatakan Baznas Sidoarjo sebagai koordinator Lembaga Amil Zakat yang ada di Sidoarjo mengajak Laznas yang ada untuk bersinergi dalam program rehab rumah. Bentuk bantuannya tidak hanya rehab rumah saja. Bantuan kursi roda cerebral palsy juga diberikan kepada penderita penyakit lumpuh otak.
“Laz-laz yang ada di Sidoarjo ini sangat kompak, pada saat mereka kami ajak bersama-sama dalam program rehab rumah, mereka sangat semangat, mereka semua menyumbang, ”ucapnya.
Saini mengucap syukur menerima bantuan tersebut. Dirinya menceritakan rumah yang dibangunnya penuh perjuangan. Dari mulai selesai pembangunan pondasi rumahnya yang tidak dapat langsung diteruskannya. Kendalanya biaya. Perempuan 67 tahun tersebut mengatakan pondasi rumahnya mangkrak cukup lama sebelum dapat diteruskan pembangunan rumahnya saat ini. Pembangunan rumahnya dilakukan sedikit demi sedikit sambil menunggu uang hasil bekerja sebagai pengasuh anak tetangganya terkumpul.
“Sampean doakan nak, cek e saget selesai, cek e saget tilem eco,”ucapnya.
Samsudin, salah tokoh masyarakat mengatakan pengerjaan pembangunan rumah Saini sudah dilakukan selama dua bulan ini. Pembangunannya dikerjakan swadaya masyarakat sekitar. Dirinya bersyukur Baznas Sidoarjo dapat memberikan bantuan tersebut. Usulan bantuan kepada Saini yang disodorkan dirinya kepada Baznas Sidoarjo tidak sia-sia. Samsudin juga bersyukur dirinya sebagai penanggung jawab pengerjaan rumah Saini akhirnya dapat meneruskan pengerjaan rumah berukuran 5×9 m tersebut. (ain/den/gan)