MOJOKERTO, Xtimenews.com – Setiap jalan di Desa Kweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menggunakan nama alat kontrasepsi. Tentunya, penamaan jalan itu bukanlah sekadar mencari sensasi atau berbau pornografi.
Kepala Desa Kweden Kembar Winarno mengatakan,nama jalannya berhubungan dengan alat kontrasepsi karena daerahnya masuk dalam program keluarga berencana yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKBBN) Provinsi Jawa Timur.
“Disini merupakan kampung KB (Keluarga Berencana) di Kabupaten Mojokerto,” kata Kepala Desa Kwedenkembar, Winarno, Sabtu (31/8/2019).
Penamaan jalan itu untuk meningatkan kesadaran masyarakat akan jenis-jenis alat kontrasepsi agar program keluarga berencana (KB) di Kampung KB itu bisa terwujud. Namun pada awalnya jalan-jalan di desa itu tidak bernama, sejak tahun 2017 ide memberi nama jalan dengan nama alat-alat kontrasepsi saat desa itu akan mengikuti lomba Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB).
“Ide spontan saat rapat mau lomba PLKB tahun 2017 lalu,” jelas Winarno yang juga merupakan Pembina Kampung KB.
Winarno mengatakan desanya itu menjadi sorotan pemerintah daerah lantaran angka kelahiran yang tidak terkontrol. Setiap keluarga, rata-rata memiliki lebih dari empat orang anak.
Penamaan jalan-jalan di desanya, lanjut Winarno, dengan nama alat-alat kontrasepsi tersebut, agar warga setempat semakin sadar manfaat KB.
“Alhamdulillah hingga saat ini masyarakat banyak yang sudah ber-KB,” tandasnya.
Di Desa Kwedenkembar, Kecamatan Mojoanyar Kabupeten Mojokerto itu terdapat nama Jalan Kondom, Jalan Pil, Jalan IUD, Jalan Suntik hingga Jalan Implan.(den/gan)