Sigi,Xtimenews.com – Para Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Sigi mendapat kabar menggembirakan. Bupati Sigi Moh. Rizal Intjenae berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan desa dengan akan membayarkan gaji para Kepala Desa pada setiap bulan berjalan mulai tahun 2026.
Komitmen Bupati Sigi ini diungkapkan saat acara Launching Posyandu 6 Bidang SPM, dirangkaikan dengan Sosialisasi ASI Eksklusif, MP-ASI dan Aksi Bergizi yang digelar di Lapangan Sepakbola Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo Sigi, pada Sabtu (13/12/25) pagi.
Menurut Bupati, keterlambatan pembayaran gaji Kepala Desa yang sering menumpuk hingga beberapa bulan tidak bisa lagi ditolerir. Harus dibayarkan setiap bulan berjalan karena bukan hanya berdampak pada kesejahteraan Kepala Desa tetapi juga berpotensi menimbulkan persepsi negatif ditengah masyarakat yang menganggap seolah-olah dana Kepala Desa sengaja ditahan di rekening giro yang nantinya bunganya dibagi-bagi.
“Ini tidak boleh terjadi dan saya harap Dinas PMD dan Keuangan memperhatikan masalah ini dengan membayar gaji para Kades setiap bulan berjalan agar tidak muncul anggapan uangnya disimpan lalu bunganya dibagi-bagi,” tandas Bupati dengan serius.
Tentang Posyandu, Bupati menyoroti tentang pentingnya penguatan perannya sebagai wadah edukasi masyarakat serta peningkatan kepasitas kader. Tercatat di Sigi terdapat 1.863 orang kader posyandu yang menjadi ujung tombak pelayanan dasar di desa.
Bupati Sigi juga menekankan pentingnya data desa yang akurat dan efisien sebagai dasar intervensi pembangunan yang komprehensif dan terintegrasi serta memperkuat koordinasi lintas sektor agar kebijakan yang diambil bisa tepat sasaran.
Kepada para kepala desa, Bupati mengingatkan untuk benar-benar menjadi pelayan rakyat, bukan sebagai pengusaha.
“Jangan bangun raja-raja kecil di desa. Kita ini petugas rakyat dan rakyat jangan lapar, harus sehat serta punya rumah. Itu yang harus kita pahami,” tegasnya.
Ia berharap, melalui pembenahan sistem pembayaran gaji, penguatan koordinasi dan peningkatan partisipasi masyarakat, tata kelola pemerintahan desa di kabupaten Sigi akan semakin profesional, transparan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.- (ditha/Sakarias)
