Mojokerto,Xtimenews.com – Ery Purwanti Ketua DPRD Kota Mojokerto gelar Reses ke III tahun 2025, bertempat di kantor DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), bertempat di jalan raya Tropodo, Kota Mojokerto.
Ery politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menyampaikan bahwa Reses merupakan tugas dan kuwajiban anggota DPRD untuk menyerap dan mengawal setiap aspirasi masyarakat. Dengan reses ini kita bisa bertemu langsung dan bersilaturahmi dengan masyarakat.
Lebih lanjut Ery mengatakan, bahwa tahun ini memang ada efisiensi anggaran. Biasanya DPRD kuota undangan reses itu bisa mengundang 150- 200, karena kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat akhirnya kuotanya cuma 85.
“Bukan ngirit akan tetapi memang harus irit,” katanya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada konstituennya sudah menghadiri undangan reses kali ini.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh bapak/ibu yang hadir walaupun tadi hujan deras tetap semangat menghadiri reses ini,” ucapnya.
Lebih lanjut Ery mengatakan, silahkan pada kesempatan reses ini digunakan sebaik-baiknya apabila ada usulan atau masukan silahkan diutarakan.
“Monggo bapak/Ibu barangkali ada usulan atau masukan silahkan diutarakan. Dan terkait usulan yang kemarin mungkin ada yang belum terlaksana, kami Fraksi PDI Perjuangan pasti akan mengawal usulan atau aspirasi panjenengan sampai tuntas,” tegasnya
Terkait aspirasi panjenengan yang tidak bisa dilaksanakan pada tahun ini, itu bukan karena faktor kesengajaan.
“Sudah saya beritahukan bahwa tahun ini memang berbeda karena ada efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, sehingga pemerintah kota bersama DPRD harus betul-betul bijak dalam mengambil keputusan terkait penganggaran ini, sehingga usulan bapak/Ibu belum bisa terealisasi,” jelas Ery.
Kami DPRD juga menghimbau kepada pemerintah kota jika melakukan efisiensi anggaran jangan sampai berdampak pada anggaran- anggaran yang diperuntukkan pelayanan dasar masyarakat, seperti bantuan pendidikan, kesehatan serta bantuan sosial kepada masyarakat.
“Kami menegaskan bahwasanya DPRD pasti akan mengawal kebijakan tersebut sehingga pemerintah kota betul-betul mengambil kebijakan anggaran sesuai dan proporsional, terukur, transparansi tentunya yang berkaitan langsung dengan pelayanan dasar masyarakat kota Mojokerto,” tandas Ery Purwanti.(Tin)