Jumat, November 21, 2025
BerandaIndexHeadlineKH Asep Saifudin Chalim Tegaskan Ponpes Amanatul Ummah Tidak Ada Kaitannya Dengan...

KH Asep Saifudin Chalim Tegaskan Ponpes Amanatul Ummah Tidak Ada Kaitannya Dengan Galian C di Desa Kunjorowesi, Ngoro,Mojokerto

Mojokerto,Xtimenews.com – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah Pacet KH. Asep Syaifudin Chalim memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar di media sosial (Medsos) mengenai dugaan keterlibatan Ponpes dalam kegiatan penambangan Galian C di wilayah Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Kyai Asep sapaan akrab KH.Asep Syaifudin Chalim menegaskan bahwa lembaga pendidikan yang ia dirikan sama sekali tidak memiliki kaitan atau keterlibatan apa pun dengan aktivitas pertambangan di daerah tersebut.

“Saya ingin meluruskan informasi yang beredar di medsos bahwa Ponpes Amanatul Ummah tidak pernah terlibat dan tidak ada kaitannya dalam bisnis pertambangan. Kami merasa dirugikan karena nama besar Ponpes Amanatul Ummah digunakan tanpa izin,” tegasnya.

Menurut Kyai Asep, dugaan keterlibatan itu muncul karena adanya pihak koperasi di wilayah Ngoro yang memakai nama “Amanatul Ummah” dalam kegiatan usaha tambang.

Menurutnya, tindakan tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat dan merugikan reputasi pondok pesantren yang selama ini dikenal sebagai lembaga pendidikan berprestasi.

“Nama Amanatul Ummah telah dikenal luas sebagai lembaga pendidikan Islam yang mencetak manusia berilmu dan berakhlakul karimah. Karena itu, kami meminta pihak-pihak yang mencatut nama kami untuk menghentikan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” jelasnya saat memberikan keterangan pers di Aula KH. Abdul Chalim, Pacet, Jumat (7/11/2025).

Kiai Asep juga menyampaikan kembali visi pesantren yang berdiri sejak 1998 dan mulai beroperasi di Mojokerto pada 2006 itu, “Yakni mewujudkan manusia yang unggul, utuh dan berakhlakul karimah untuk kemuliaan Islam dan kejayaan bangsa Indonesi,” tuturnya.

Dengan adanya klarifikasi ini, Kyai Asep berharap masyarakat tidak lagi terpengaruh oleh kabar yang tidak benar.

“Kami mohon masyarakat bisa membedakan antara Ponpes Amanatul Ummah sebagai lembaga pendidikan dan keagamaan, dengan koperasi yang menggunakan nama serupa dalam kegiatan bisnis galian C, ,” harap KH Asep Syaifudin Chalim. (Tin)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments