OKU, Xtimenews.com – Dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), yang terkhususnya dari masyarakat kecamatan Pengandonan dan Masyarakat Kecamatan Semidang Aji, tujuh dari anggota dewan perwakilan rakyat provinsi Sumatera Selatan mengadakan kegiatan reses masa sidang IV, yang langsung dihadiri oleh ketua Dewan perwakilan rakyat provinsi Sumatera Selatan Bapak, Andie Dinialdie, S.E., M.M., Pada hari Jum’at (17/10/25) di halaman kantor kecamatan Pengandonan dan Lapangan Futsal Ulak Pandan Semidang Aji.
Dihadiri oleh Camat Pengandonan Ibu, Okta dan Camat Semidang Aji, Diki Tirta Hadi beserta perangkat nya, Kapolsek Semidang Aji Bapak Meike, Kepala Desa, Babinsa, Bpd, dan Masyarakat di dua kecamatan
Ketujuh DPRD Provinsi tersebut adalah, Andie Dinialdie( ketua DPRD provinsi), Fathan koribi, Mirza Gumay, Andri Fitriansyah, Isyana Lonita Sari, At tahirah Puteri Lestari, Sri Mulyadi.
Diacara tersebut diadakan sesi tanya jawab demi untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat yang diawali dari salah satu tokoh masyarakat yang mengajukan permohonan untuk perehaban bendungan dan irigasi, serta dilanjutkan Desmalina( perwakilan SD 119 OKU) minta buatkan sumur bor untuk sekolahan, dikarenakan tidak adanya air.
Dilanjutkan, perwakilan BPD Desa Tanjungan, mengajukan permohonan jembatan gantung desa Tanjungan, dan Yusrizal kepala desa Gunung Liwat, mengajukan permohonan jalan akses pertanian perlu peningkatan ditambah dengan jembatan, normalisasi air panang.
Kemudian, kepala Puskesmas pengandonan, Syarifah, penambahan ruangan dan rehab puskesmas, dan dilanjutkan oleh Ibu Erfani( perwakilan kecamatan Pengandonan), rehab aula kantor camat dan rehab talut, dan Rustam kepala desa Singapura memohon bantuan untuk jembatan dan Talut yang rusak akibat banjir.
Yang terakhir perwakilan dari desa Ulak Pandan Bapak Yuhanizar, memohon untuk perbaikan jalan arah ke sekolah menengah atas sepanjang 2 km, gorong gorong di dusun 2 dan 4 serta jembatan diperbatasan desa Ulak Pandan dan Negeri Sindan.
Sebelum dijawab Sri Mulyadi menjelaskan bahwa ada beberapa kewenangan yang harus diketahui, ada kewenangan Kabupaten, kewenangan provinsi, dan kewenangan pusat.
“Semua usulan tadi tetap kami tampung dan akan kami musyawarahkan sambil melihat kewenangannya, tapi tetap usulan harus diiringi dengan proposal,” kata Sri Mulyadi.
Disambung Oleh Mirza Gumay menyatakan bahwa masyarakat OKU dan OKU Selatan sangat beruntung memiliki ketua DPRD provinsi Sumatera Selatan yang karena ketok palunya insya Allah aspirasi masyarakat kemungkinan besar akan terealisasi.
Dikatakan, bahwa masyarakat Pengandonan peduli dengan terlihatnya antusias masyarakat Pengandonan saat pilkada kemarin, tapi semua usulan melihat skala prioritas, dan kewenangannya.
“Apabila kewenangan Kabupaten ya pihak kabupaten, dan bila kewenangan provinsi baru tugas kami DPRD provinsi yang akan merealisasikannya tapi tetap harus melalui proposal, dan jikalau memang itu wewenang kabupaten, kita bisa tapi tetap harus melalui proposal yang di tanda tangani Camat dan Bupati, lalu Bupati mengajukan ke provinsi, karena ada yang namanya Belanja Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) bantuan dari Provinsi,” jelas Mirza Gumay.
Menjawab dari penyampaian bu Camat, Andie Dinialdie mengungkapkan bahwa saat pertama kali berkunjung ke Pengandonan di tahun 2022 ada yang memberikan proposal untuk membangun jalan. “Alhamdulillah Jalan Di desa Belambangan yang pernah diusulkan sudah di realisasikan,” ungkap Andie Dinialdie.
Mengenai keluhan serta aspirasi masyarakat saat ini, harus diingat apa yang disampaikan ini dicatat dan akan kami sampaikan kepada Gubernur di rapat Paripurna, tapi tetap harus dipilah pilah, itu semua diverifikasi oleh Bappeda, sedangkan Bronjong atau urusan sungai memang kewenangan provinsi.
“Insya Allah untuk Sumur Bor di sekolah SDN 119 Pengandonan, pada tahun ini akan di realisasikan dengan segera,” ujar Andie Dinialdie selaku Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan yang diiringi dengan gemuruh tepuk tangan dari masyarakat. (Rivky)
