Mojokerto,Xtimenews.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025, Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Cabang Mojokerto menggelar pagelaran wayang kulit di Angkringan Bankzall, Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Ahad (12/10/2025). Kegiatan yang berlangsung hingga larut malam ini dihadiri sekitar 150 orang, terdiri dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga para budayawan Mojopahit.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Mayjen TNI (Purn) Purwo Sudaryanto selaku Dewan Pembina Keamanan Adat dan PPAD Cabang Mojokerto Raya, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Abi Swanjoyo, S.Hub., Int., serta perwakilan Forkopimda Kabupaten dan Kota Mojokerto. Dalam sambutannya, Mayjen TNI (Purn) Purwo Sudaryanto menyampaikan pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai budaya bangsa, agar generasi muda tidak kehilangan jati diri dan warisan leluhur. Ia juga menekankan bahwa jati diri TNI sesungguhnya lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan pada akhirnya akan kembali kepada rakyat.
Sementara itu, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Abi Swanjoyo, S.Hub., Int. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PPAD Mojokerto atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan tersebut. “Delapan puluh tahun bukanlah waktu yang singkat. Ini adalah delapan dekade pengabdian tanpa batas, delapan dekade menjaga kedaulatan, dan delapan dekade menyatu dengan rakyat,” ungkapnya. Ia menambahkan, tema peringatan tahun ini “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” bukan hanya slogan, melainkan janji dan komitmen TNI untuk terus hadir menjaga bangsa.
Rangkaian kegiatan diisi dengan pemotongan tumpeng oleh Mayjen TNI (Purn) Purwo Sudaryanto yang diserahkan kepada Dandim 0815/Mojokerto, penyerahan gunungan dari Ketua PPAD Mojokerto Mayor Arh (Purn) Sali kepada Ki Dalang Serda (Purn) Yulianto, serta pementasan wayang kulit yang menjadi puncak acara malam itu. Suasana penuh keakraban dan kebersamaan tampak mewarnai seluruh kegiatan, menggambarkan semangat guyub rukun antara TNI aktif, purnawirawan, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Melalui pagelaran budaya ini, semangat HUT TNI ke-80 tidak hanya dirayakan dalam bentuk seremonial, tetapi juga diwujudkan melalui pelestarian budaya bangsa dan penguatan jalinan kebersamaan di Bumi Mojopahit simbol persatuan dan kejayaan Nusantara yang tetap hidup hingga kini.(Pendim 0815/Mjk/Tin)