Mojokerto,Xtimenews.com – Kodim 0815/Mojokerto menerima kunjungan Tim Survei Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur, menyasar 19 Koramil dan 1 Pos Ramil di wilayah jajaran Kodim 0815/Mojokerto, Rabu (30/07/2025), dengan tujuan utama mendata secara langsung kondisi rumah warga yang akan menerima bantuan program perbaikan RTLH.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Lettu Cba Dodik Satrio Nugroho, selaku Pasiter Kodim 0815/Mojokerto, yang sekaligus menjadi penanggung jawab lapangan. Kunjungan ini merupakan bentuk sinergi nyata antara Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya melalui Kodim 0815/Mojokerto dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya warga yang tinggal di rumah tidak layak huni.
Turut hadir dalam tim survei dari Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur, Kabid Wasnas dan Penanganan Konflik Bakesbangpol Provinsi Jatim Doni Nugroho Susanto, S.Sos., M.M., beserta tujuh orang staf Bakesbangpol lainnya.
Dalam pelaksanaannya, tim survei dibagi menjadi tiga kelompok dan disebar ke seluruh wilayah Koramil jajaran Kodim 0815, masing-masing didampingi oleh personel staf Kodim 0815. Tim menyambangi rumah-rumah warga secara langsung untuk mengecek kondisi faktual di lapangan, memastikan validitas data penerima bantuan RTLH, serta menjamin bahwa bantuan nantinya tepat sasaran dan benar-benar dibutuhkan.
Pasiter Kodim 0815/Mojokerto, Lettu Cba Dodik Satrio Nugroho, menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya membangun kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan langsung menyentuh kebutuhan dasar rakyat.
“Program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tapi bagian dari membangun harapan. Rumah yang layak adalah hak setiap warga negara, dan TNI hadir bersama pemerintah daerah untuk memastikan hak tersebut diwujudkan”, ujar Lettu Dodik.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud implementasi tugas pembinaan teritorial TNI AD, khususnya dalam hal kemanunggalan TNI dengan rakyat. Diharapkan, survei ini menjadi langkah awal untuk pelaksanaan bantuan yang lebih masif, merata, dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Adapun warga penerima manfaat, sebagian besar berasal dari kalangan kurang mampu, lanjut usia, atau janda yang tinggal di rumah-rumah yang tidak memenuhi standar kelayakan. Setelah survei selesai, data yang terkumpul akan dikompilasi dan diverifikasi lebih lanjut sebelum bantuan fisik diberikan.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan semangat kolaborasi antara TNI dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus terjalin erat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar berupa tempat tinggal yang layak dan manusiawi.(Pendim 0815/Mjk/Tin)